Ads Top

Siswi SMP Ini Berhasil Menemukan Pestisida Alami Untuk Basmi Ulat Tanaman


Siswi SMPN 19 Kota Malang menunjukkan semprotan air dari rebusan limbah kulit bawang merah sebagai pestisida alami agar ulat tidak memakan daun, Selasa (8/8/2017). | Sumber foto: Surya/Sylvianita Widyawati

NOTESIAGOY -- SMPN 19 Kota Malang menurunkan dua tim dalam Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) yang digelar Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Malang, Selasa (8/8/2017).

Penelitian pertama tentang limbah kulit bawang merah yang diubah menjadi pestisida alami. Dengan komposisi tertentu, maka semprotan air dari ekstrak limbah bawang merah itu menjadikan ulat tidak bernafsu makan daun.

Penelitian berjudul 'Acetogenin Kulit Bawang Merah Sebagai Anti Feeden Hama Ulat Pada Tanaman Kunyit' itu dilakukan oleh Mauliddyah Evalyanti dan Siti Khodijah kelas 8.

"Ide awalnya adalah karena kami sering melihat limbah kulit bawang merah dibuang. Kebetulan rumah kami dekat pasar," kata Mauliddyah kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (8/8/2017).

Padahal banyak petani yang menggunakan pestisida kimia untuk membunuh ulat. Sedangkan limbah kulit bawang merah justru tidak termanfatkan.

"Harapan kami adalah agar limbah ini bisa bermanfaat dan bersifat alami," tambahnya.

Siti Khodijah mengaku beberapa kali melakukan uji coba untuk menemukan formula yang sesuai. Baru percobaan kelima, berhasil. Percobaan ini menggunakan 7,5 gram limbah kulit daun bawang merah plus air dan garam. Hasilnya, ulat tidak suka dengan rasa daun yang disiram air bercampur kulit bawang merah.

"Selain tidak mau makan, pencernaan ulat juga rusak. Akibatnya ulat itu mati," tambahnya.

Selama ini mereka hanya meneliti pada ulat.

"Belum ke hama lainnya," terangnya.



Sumber: TribunNews.com

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.