5 Air Terjun di Kalimantan Barat Yang Belum Banyak yang Tahu
Air terjun ampar jawa | Sumber foto: facebook.com
NOTESIAGOY - Kalimantan Barat dikenal sebagai daerah dengan hutan yang masih asli. Namun tak disangka, banyak juga air terjun yang terdapat di Kalimantan Barat. Tercatat ada puluhan air terjun yang tersebar di berbagai daerah di Kalimantan Barat, namun ada air terjun yang masih banyak belum diketahui.
Kawasan air terjun ini masih memberikan pemandangan yang alami, dan memiliki keunikan yang berbeda-beda. Akses menuju lokasinya pun masih memberikan tantangan tersendiri, ditempuh dengan jalan kaki karena masih banyak hutan belantara yang alami.
Jadi, jika kamu sudah bosan dengan wisata yang itu-itu saja cobalah datang ke Kalimantan Barat untuk menikmati air terjunnya. Lalu di mana saja lokasi air terjun tersebut?
1. Air Terjun Terintik
Sumber foto: jurnalbaratborneo
Air terjun pertama di Kalimantan Barat yaitu air terjun terintik atau terinting. Air terjun yang memiliki ketinggian hingga 50 meter ini terletak di ujung Kabupaten Landak, Kecamatan Air Besar, Desa Sepatung Lauk atau yang lebih dikenal dengan Serimbu. Butuh waktu 5 hingga 7 jam untuk mencapai air terjun terintik dari pusat kota Pontianak.
Buat kamu yang menyukai rintangan alam boleh mencoba berwisata ke tempat yang satu ini, karena sepanjang perjalanan kamu bisa menikmati keindahan alam yang masih alami, aliran sungai, serta bukit batu yang indah.
2. Air Terjun Gunung Poteng
Sumber foto: facebook.com
Air Terjun Gunung Poteng terletak di kawasan wisata Gunung Poteng. Objek wisata yang letaknya hanya 9 kilometer sebelah timur kota singkawang ini juga masih memberikan pemandangan yang alami. Masih sedikit pembangunan-pembangunan di sekitarnya. Keaslian alam serta keunikan yang terdapat di kawasan air terjun menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk menghabiskan waktu berlibur.
Bagi kamu yang senang sejarah, kamu bisa melihat keunikan tempat ini dengan melihat peninggalan jaman dulu seperti vila, bak air, serta pipa air peninggalan yang dulunya digunakan untuk mengalirkan air ke kota Singkawang. Di sekitar air terjun kamu juga bisa melihat flora seperti bunga Rafflesia, serta fauna seperti beruang madu, trenggiling dan landak.
3. Air Terjun Mananggar
Sumber foto: youtube.com/Borneo Skycam
Banyak yang bilang air terjun Mananggar ini adalah Niagara Mini di kalimantan Barat. Ini dikarenakan karakteristik tampilan air terjun ini menyerupai air terjun Niagara.
Ada keunikan dari air terjun ini, yaitu terdapat danau bulat yang berada di bawah air terjun yang banyak digunakan pengunjung untuk mandi, berenang, serta memancing ikan. Air terjun yang berlokasi di hulu sungai Landak ini memiliki tinggi sekitar 60 meter dan lebar lebih dari 60 meter.
Lalu bagaimana akses menuju lokasi? dari Ngabang dibutuhkan waktu sekitar 3 jam untuk sampai di Mananggar. Untuk mencapai Mananggar kita masih harus berjalan kaki melewati semak belukar. Namun bagi kamu yang suka tantangan tidak ada salahnya untuk mencoba karena sepanjang perjalanan kamu bisa menikmati udara sejuk serta keindahan alam yang alami.
4. Air Terjun Ampar Jawa
Sumber foto: facebook.com
Masih di Kabupaten Landak, air terjun Ampar Jawa memiliki pesona tersendiri. Tempat ini sangat cocok bagi kamu yang suka dengan ketinggian. Akses menuju Ampar Jawa dapat ditempuh menggunakan motor selama sekitar 2 jam dari daerah Serimbu.
5. Air Terjun Saka Dua
Sumber foto: corepic.net/ibnu khaldun @i_khaldun
Terletak di kawasan hutan lindung yang masih sangat asri dan alami di Dusun Kayu Tunu, Kabupaten Sanggau. Untuk menuju lokasi dibutuhkan waktu sekitar 2 jam dari kota Sanggau, dengan menyusuri sungai Kapuas menggunakan perahu, baru kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki melintasi hutan belantara.
Air terjun Saka Dua merupakan objek wisata yang sangat menantang karena untuk mencapainya dibutuhkan kondisi yang prima. Ini sangat cocok bagi kamu yang menginginkan petualangan berjalan menyusuri alam liar.
Sebenarnya masih banyak wisata yang masih bisa kamu kunjungi di Kalimantan Barat, tapi jangan lupa untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan ya guys!
Tidak ada komentar: