Ads Top

Jangan Suka Telat Makan Agar Tak Mengalami 7 Hal Ini

makan mi

NOTESIAGOY - Di tengah kesibukan yang menggunung, tentu pola makan tak teratur sering kamu lakukan. Entah itu jarang sarapan, hanya makan siang saja, atau malah hanya sempat untuk makan malam.

Well, tentu saja kebiasaan ini membawa dampak buruk untuk kesehatan tubuhmu. Terutama kesehatan pencernaan. Lalu, apa yang akan terjadi pada tubuhmu jika kamu terus melanjutkan kebiasaan buruk tersebut?

Ini dia jawabannya.


Diabetes

Makan tidak teratur atau telat makan akan menyebabkan sel hati berhenti bereaksi terhadap insulin. Hal ini berarti bahwa hati tidak mendapatkan sinyal untuk berhenti memproduksi glukosa dan terus memompanya ke dalam darah. Kelebihan glukosa ini akan terakumulasi dalam darah dan menyebabkan diabetes tipe 2.


Perubahan suasana hati

Saat tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, akan terjadi perubahan fungsi emosional yang membuatmu jadi mudah tersinggung. Perubahan suasana hati ini juga akan menghambat fungsi otak.


Metabolisme tubuh menurun

Saat kamu melewatkan waktu makan, tingkat metabolisme tubuh menurun. Dengan demikian akan terjadi penambahan berat badan.


Stres

Saat kamu melewatkan waktu makan, tubuh butuh untuk energi untuk menjaga kelangsungan kerja organ lainnya. Seiring berjalannya waktu, hal ini bisa menyebabkan stres dan berujung pada munculnya penyakit berbahaya seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, stres, dan depresi.


Bau mulut

Telat makan akan membuat produksi air liur berkurang. Dan mulut yang kering ini menjadi tempat yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Selanjutnya, kamu akan mengalami bau mulut.


Sakit kepala

Melewatkan waktu makan bisa menurunkan kadar gula darah yang pada gilirannya dapat menyebabkan tubuh melepaskan hormon yang mempersempit arteri dan meningkatkan tekanan darah. Akibatnya, kamu akan mengalami sakit kepala, mudah lelah, dan mual.


Fluktuasi tekanan darah

Melewatkan waktu makan membuat tubuh melepaskan hormon untuk mengimbangi rendahnya kadar glukosa. Akhirnya tekanan darah jadi naik dan turun.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.