Ketika Orang Tua Memutuskan Untuk Bercerai, Apa yang Dapat Kita Lakukan Sebagai Anak?
NOTESIAGOY - Nggak ada anak yang ingin orang tuanya bercerai. Apalagi yang selama ini terlihat akur. Kayaknya adem ayem aja, tapi kok tiba-tiba mereka bilang mau ngomong serius sama kamu juga? Ternyata mereka sudah sepakat untuk bercerai. Jelas kita kaget banget dong, tapi karena sudah besar, apa iya kita mau merengek-rengek meminta mereka mengurungkan keputusan tersebut?
Apa artinya melanjutkan rumah tangga yang menyakitkan bagi masing-masing pihak? Sebelum melakukan tindakan pemberontakan lebih jauh, coba duduk tenang dan pikirkan bagaimana kamu bisa menerima keadaan ini dan menyikapinya dengan tenang.
1. Bicarakan dengan ayah dan ibu, apa alasan dari masing-masing pihak sampai tiba pada keputusan untuk bercerai.
Sumber foto: www.parenting.com
Kamu perlu tahu karena ini bisa membantumu untuk bersikap adil pada keduanya dan nggak menyalahkan salah satu pihak. Dengan mengetahui duduk perkaranya dari awal, kamu jadi bisa melihat bagaimana perceraian terjadi dan menjadikannya bahan pembelajaran kelak nanti ketika kamu sudah berumah tangga.
2. Belajar ikhlas menerima keadaan. Kalau sudah takdir, nggak ada yang bisa mengubahnya lagi.
Sumber foto: www.babble.com
Orang tuamu aja nggak akan memutuskan untuk bercerai kalau masalahnya masih bisa diselesaikan dengan cara lain. Tapi apa boleh buat, karena udah mentok, jalan ini jadi jalan terbaik untuk melanjutkan kehidupan mereka.
Maka kamu sebagai anak harus belajar ikhlas menerima keadaan. Nggak ada lagi yang bisa diubah, tapi jangan sampai masalah ini bikin kamu lari ke hal-hal negatif seperti hiburan malam yang berlebihan apalagi sampai narkoba. Ih, amit-amit deh!
3. Bersikap adil terhadap kedua orang tua
Sumber foto: www.independent.co.uk
Setelah proses perceraian berakhir, kamu akan tinggal bersama salah satu orang tuamu saja. Jangan sampai hal ini memengaruhi kedekatanmu dengan yang lain. Aturlah jadwal untuk bertemu secara rutin sehingga orang tuamu juga merasa nyaman.
Jangan sampai ada salah satu pihak yang iri hanya karena 'kekurangan waktu' bersamamu.
4. Mengalihkan emosi negatif ke kegiatan positif
Sumber foto: www.vancouversun.com
Sudah pasti kamu marah, kecewa dan sedih dengan bercerainya orang tuamu. Nggak apa-apa, wajar kok. Tapi kamu wajib, kudu, harus mengalihkan emosi itu ke kegiatan yang bersifat positif.
Jangan menjadikan perceraian orang tua alasan untuk menjadi bandel. Kamu sudah dewasa, saatnya bertanggung jawab pada diri sendiri.
Sumber foto: www.huffingtonpost.com
Selama ini ada banyak stereotip yang menempel pada anak yang orang tuanya bercerai dan label 'broken home child'. Stereotipnya adalah: anak-anak broken home biasanya bandel. Buktikan kamu bukan salah satu dari anak-anak itu. Sikapi perceraian orang tua dengan cara dewasa, pahami, dan move on dengan hidupmu sendiri..
Tidak ada komentar: