"Labengki" Surga Yang Masih Tersembunyi di Sulawesi Tenggara
NOTESIAGOY - Banyak orang mengira wisata terkenal di Sulawesi Utara hanya Wakatobi. Padahal, sebenarnya masih banyak tempat-tempat menarik yang bisa dikunjungi.
Salah satunya Labengki, pulau di Kabupaten Konawe Utara, dengan gugusan karang dan perairan pirus di sekelilingnya. Jumlah penduduknya hanya sekitar 100 keluarga.
Saking sepinya, warga sekitar pun akan dengan senang hati memberikan tempat menginap untuk wisatawan. Sayangnya, listrik hanya menyala pada pukul 18.00 hingga 24.00 saja. Namun jangan salah, ada 7 alasan mengapa kamu harus berkunjung ke Pulau Labengki.
1. Pulau tersembunyi yang masih sepi dari kunjungan wisatawan.
Kamu bisa merasakan asyiknya punya pulau pribadi. Pantai-pantai di Labengki masih sepi pengunjung. Airnya begitu jernih dan tenang, sangat aman untuk berenang.
Tak hanya itu, kamu wajib snorkeling di Labengki. Adapun spot terbaiknya antara lain Mauang, Tukoh Kulay, dan Dolipo.
2. Aksesnya sangat mudah dengan harga terjangkau.
Sumber foto: Bugistraveler.com
Pulau Labengki terletak di Kecamatan Lasolo, 30 mil dari Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Untuk mencapainya, kamu bisa menggunakan perahu motor atau speed boat dengan waktu tempuh kurang lebih 1,5 - 2 jam.
Dibandingkan Raja Ampat, akses Labengki terbilang lebih mudah untuk berkunjung ke segala tempat wisata yang ada. Misalnya, kamu bisa ke Teluk Cinta dengan menyewa kapal nelayan sekitar Rp 150 ribu.
3. Pemandangan pulau yang indah layaknya Raja Ampat.
Sumber foto: kesiniaja.com
Selain murah, di Teluk Cinta kamu bisa mendaki ke puncak bukit untuk melihat gugusan pulau di sekitarnya. Sebuah panorama yang memesona layaknya di Raja Ampat. Namun, kamu harus berhati-hati, karena medannya cukup berat.
Salah satu yang bisa kamu kunjungi Pulau Pasir yang mempunyai garis pantai lebih panjang dibandingkan pulau-pulau lainnya di Labengki.
4. Pemandangan cantik di atas dan di bawah laut.
Sumber foto: Indonesiaexplores.com
Gugusan kepulauan karang yang mendominasi pemandangan Labengki merupakan surga bagi para pecinta wisata alam bahari. Kamu bisa menikmati aneka biota laut di Tukoh Kulay. Lalu ada, Dolipo yang airnya sangat jernih hingga 50 sentimeter.
Kamu juga bisa menikmati keindahan momen matahari terbit dari mercusuar di Labengki. Jangan lewatkan mampir ke Gua Kolam Renang untuk berendam sambil menikmati keindahan stalagmit.
5. Wisatawan dapat berbaur dengan masyarakat setempat.
Sumber foto: isigood.com
Hanya ditinggali sekitar 100 keluarga, kamu bisa mempunyai pengalaman mengenal Suku Bajo. Warga lokal yang akan selalu menerima wisatawan dengan sangat ramah, terutama anak-anak kecil.
Mereka tak segan-segan menawarkan mampir ke rumahnya untuk berbincang-bincang.
6. Adanya kerang-kerangan (kima) besar penghuni perairan laut hangat.
Sumber foto: beritadaerah.co.id
Di Labengki, kamu bisa menemukan spesies kima terbesar kedua di dunia dengan panjang cangkang mencapai setengah meter. Masyarakat sekitar menyebutnya sebagai kimaboe atau kima air.
Saking langkanya, dilakukan relokasi untuk menyelamatkan kima dari kepunahan pada 2011. Hanya ada 10 jenis kima di dunia, tujuh di antaranya berada di Asia.
7. Kamu bisa terbebas dari virus smartphone (detoks digital).
Kamu bisa benar-benar menikmati liburan tanpa sibuk dengan media sosial. Suatu terapi yang baik agar kamu tidak kecanduan dengan hal tersebut.
Hanya operator tertentu yang sinyalnya cukup kuat untuk sampai di Labengki. Apalagi dengan keterbatasan listrik yang ada, walaupun kamu bisa menyewa villa dengan harga tinggi untuk menikmati fasilitas yang memadai.
Itulah gambaran keindahan Pulau Labengki yang sangat menawan. Destinasi wisata yang bisa menjadi alternatif untuk merasakan keindahan Raja Ampat.
Tidak ada komentar: