7 Tips Buat Wanita yang Ingin Buka Bisnis Kuliner
NOTESIAGOY - Menurut laporan dari National Restaurant Association, lebih dari 50 persen restoran terkenal didirikan oleh wanita. Oleh karena itu, bisa dibilang saat ini wanita menguasai industri restoran.
Sebagai pemilik bisnis restoran, kaum wanita memiliki keuntungan dan kelemahan sendiri jika dibandingkan dengan pria. Mulai dari kemudahan untuk mendapat pendanaan hingga kemampuan berhubungan dengan para karyawan.
Industri restoran atau kuliner memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Alasannya, industri ini sangat berhubungan dengan rasa yang setiap orang memiliki tingkat kedalaman yang berbeda-beda. Oleh sebab itu National Restaurant Association menyatakan bahwa industri ini adalah industri dengan tingkat kegagalan yang tinggi.
Mengutip thebalance.com, pada Kamis (17/8/2017) lalu, berikut ini tips bagi wanita agar sukses dalam bisnis restoran:
1. Memastikan bisnis restoran merupakan pilihan yang tepat
Hal pertama yang harus dipikirkan wanita dalam membangun bisnis restoran adalah dengan memastikan apakah benar-benar menginginkan untuk membuka bisnis yang memiliki tingkat kegagalan yang tinggi tersebut.
Sebagai pemilik, Anda harus bisa memecahkan masalah yang pasti akan muncul setiap hari. Artinya, Anda harus memastikan dulu bisa dan siap menghadapi tantangan menjadi wiraswasta wanita dalam bisnis dengan tekanan tinggi ini.
2. Memiliki keterampilan
Banyak orang ingin memulai restoran mereka sendiri karena mereka suka memasak dan atau mereka suka menghibur. Memiliki restoran memang cara yang tepat untuk menyalurkan kesukaan tersebut. Sayangnya, untuk membuka bisnis restoran tak bisa hanya dengan memiliki kemampuan memasak saja, harus lebih dari itu.
Kemampuan atau ketrampilan mengelola keuangan juga harus dimiliki. Pembukuan restoran sangat rumit. Ada banyak aturan peraturan yang perlu diikuti, pajak yang harus dibayar, premi asuransi yang dibutuhkan, dan lainnya.
Oleh karena itu, setiap wanita yang ingin membuka restoran harus memiliki dasar memahami arus kas, laporan laba rugi dan lainnya. Alat keuangan yang akan membantu mereka membuat keputusan bisnis yang baik.
Jika Anda belum memiliki keterampilan ini, ada banyak kursus online atau kelas komunitas pendidikan yang dapat membantu mempersiapkan Anda menjadi pemilik bisnis.
3. Tahu cara menangani konflik
Wanita dalam peran kepemimpinan memiliki keunggulan yang berbeda dibandingkan laki-laki. Mereka sering lebih berempati dan mengasuh dengan karyawan, membangun suasana seperti keluarga. Ini bagus, sampai keputusan sulit dibuat seperti memotong posisi atau mengeluarkan seseorang yang memiliki catatan kinerja buruk.
Wanita dikondisikan oleh masyarakat untuk menjadi lembut dan mengasuh dan ketika mereka menggunakan kekuatan, mereka diberi label sebagai bos atau tidak masuk akal atau lebih buruk lagi.
Pemilik restoran wanita perlu menemukan keseimbangan antara empati alami mereka terhadap orang lain dan melakukan apa yang terbaik untuk bisnis mereka.
4. Punya rencana bisnis yang jelas
Karena ada banyak program keuangan yang tersedia khusus untuk wirausahawan wanita, penting untuk memiliki rencana bisnis yang solid saat Anda pergi ke bank atau perusahaan pembiayaan usaha kecil. Ini mencakup biaya awal, anggaran tahunan dan proyeksi penjualan.
Membuat rencana bisnis bisa memakan waktu lama. Hasil akhirnya akan membantu memberi gambaran yang jelas tentang bagaimana membuat restoran Anda sukses. Sejujurnya, jika Anda tidak mau meluangkan waktu untuk menulis rencana untuk restoran baru, Anda mungkin sulit untuk membangun restoran.
Dalam proses penulisan rencana bisnis Anda, Anda dapat mengidentifikasi kemungkinan risiko yang ada, seperti persaingan lokal dengan menu dan harga yang serupa. Mengetahui informasi di tahap perencanaan memungkinkan Anda bisa menyesuaikan konsep yang dibutuhkan.
5. Dapat mengelola tenaga kerja
Wanita sangat bisa multitasking, tapi tidak selalu begitu hebat saat mendelegasikan. Di restoran yang sibuk, Anda tidak bisa berharap melakukan semuanya sendiri. Tapi itulah yang sering terjadi dengan pemilik (baik laki-laki maupun perempuan) terutama di bulan-bulan awal pembukaan restoran baru.
Anda mungkin tidak merasa harus mengeluarkan uang untuk tenaga kerja ekstra atau layanan di luar, tapi jika dilakukan dengan benar, ini akan menghemat lebih banyak uang dalam jangka panjang.
6. Gunakan teknologi
Seperti outsourcing, teknologi bisa menyelamatkan pemilik restoran wanita banyak uang dan waktu. Misalnya dengan menggunakan sistem POS atau iPad POS System membuat pelacakan penjualan mudah sementara pada saat bersamaan berperan sebagai prosesor kartu kredit. Sistem ini juga membuat transaksi dengan kartu kredit lebih aman bagi pelanggan dan bisnis Anda.
Sistem ini membantu mengurangi pencurian yang bisa dilakukan oleh karyawan. Anda juga dapat melacak bahan menu dan inventaris melalui sistem POS, membantu mengurangi limbah dan menghemat biaya makanan.
7. Punya support network
Akhirnya, area lain yang bisa dimanfaatkan pemilik restoran wanita adalah membangun jaringan pendukung untuk diri mereka sendiri. Ini bisa melalui keluarga dan teman atau melalui asosiasi bisnis kecil atau asosiasi bisnis wanita.
Pemilik bisnis wanita terus tumbuh di seluruh negeri. Pemilik restoran wanita sekarang mendominasi separuh pasar restoran. Karena wanita terus mengambil peran kepemimpinan lebih banyak, penting untuk mengetahui bagaimana memanfaatkan talenta alami dan mengolah yang baru.
Tidak ada komentar: