Ads Top

Jika Kita Tak Bersyukur, Rumput Tetangga akan Selalu Terlihat Lebih Hijau



NOTESIAGOY- Seorang petugas keluar dari kantornya, melirik ke Istana Kaisar yang kubahnya bersinar terang.

Ia berpikir, “Sayang sekali saya tidak lahir dari keluarga kerajaan. Hidup pasti akan begitu mudah saat ini.”

Petugas itu lalu pergi ke arah pusat kota, saat itu terdengar irama palu dan teriakan-teriakan keras. Rupanya para pekerja bangunan sedang membangun gedung baru tepat di tengah alun-alun.

Salah satu dari para pekerja bangunan itu melihat petugas tersebut yang membawa surat-surat.

Ia berpikir, “Mengapa saya tidak pergi untuk belajar, seperti yang pernah dikatakan ayah saya kepada saya. Tentunya sekarang saya sudah melakukan pekerjaan dengan mudah, menulis teks sepanjang hari, dan hidup akan menjadi begitu mudah saat ini.”

Pada waktu itu juga Kaisar mendatangi jendela raksasa di istananya dan melirik ke alun-alun.

Kaisar melihat para pekerja, pegawai, penjual, pembeli, anak-anak dan orang dewasa. Ia berpikir bagaimana rasanya berada di luar sepanjang hari, melakukan pekerjaan fisik, atau bekerja untuk seseorang, atau hanya menjadi gelandangan di jalanan. Mereka semua tidak berpikir tentang politik dan pertanyaan sulit lainnya.

“Betapa hidup sederhana yang dimiliki oleh orang sederhana itu,” pikir kaisar.

Demikianlah, kita selalu memandang orang lain dan pekerjaannya lebih menyenangkan daripada apa yang kita lakukan.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.