Ads Top

Akan Direnovasi, Lonceng Big Ben Akan Berhenti Berdentang Selama Empat Tahun


Sumber foto: The Australian

NOTESIAGOY -- Lonceng jam ikonik milik Inggris, Big Ben, kabarnya akan berhenti berdentang selama empat tahun ke depan. Mulai Senin (14/8/2017), dentangan lonceng Big Ben tak akan terdengar sampai empat tahun mendatang, karena menara jam itu akan direnovasi.

Selama masa perbaikan, penunjuk waktu Big Ben akan terus dioperasikan. Namun, lonceng raksasanya yang seberat 13,7 ton ini tak akan bersuara, sebab palu pemukulnya harus dilepas dan diperbaiki.

Menurut pengurus jam Big Ben, Steve Jaggs, mekanisme pembunyi lonceng yang berusia 157 tahun itu akan dibongkar secara bertahap. Proses pembongkarannya akan dimulai dengan mengunci palu pemukul dan melepas lonceng dari mesin penunjuk waktu.

Nantinya setelah dibongkar, lonceng dan segala mesin yang berkaitan dengan pengoperasiannya akan diperbaiki dan dibersihkan.

Pembongkaran juga akan dilakukan terhadap empat penunjuk waktu yang ada pada tiap sisi Menara Elizabeth, menara yang menjadi penyangga jam Big Ben.

"Membungkam Big Ben menjadi langkah signifikan dalam proyek pelestarian yang penting ini," ucap Jaggs.

Publik kemudian diajak untuk mendengar dentangan terakhir lonceng Big Ben sebelum diistirahatkan dengan berkumpul di alun-alun Gedung Parlemen, tempat menara jam itu berada.

Penunjuk waktu dan lonceng Big Ben beroperasi dengan mekanisme mesin buatan khusus yang diciptakan zaman Victoria. Pergerakannya bergantung pada gaya tarik bumi.

Sebelumnya, palu pembunyi lonceng itu pernah menjalani perbaikan pada 2007 dan 1983, namun selain itu lonceng tak pernah mengalami kerusakan sejak 1860. (The Australian/CBS News)


Menelusuri Indahnya Arsitektur Big Ben dan Sejarahnya




Kepopuleran jam raksasa Big Ben yang terletak di Inggris Raya sudah menyebar hingga ke berbagai belahan dunia. Jika ingin melihat keindahan ikon khas negeri Pangeran William ini Anda bisa mengunjungi Gedung parlemen di Westminster, London, Inggris.

Menara ini dibangun sebagai bagian dari rencana pembangunan istana baru yang dilakukan oleh Charles Barry, setelah istana Westminster mengalami kebakaran pada 22 Oktober 1834.

Big Ben didesain oleh Edmund Beckett Denison yang merupakan seorang pengacara dan horologis amatir, ia dibantu oleh George Airy yang berprofesi sebagai astronom.




Kemudian jam ini dibuat oleh Edward John Dent dan diselesaikan pada tahun 1854. Namun pembangunannya belum selesai saat itu sampai dengan tahun 1859.

Pada bagian menara dengan tinggi 96,3 meter tersebut ditopang dengan rangka besi yang dibuat menggunakan besi leleh. Sementara bagian bawah jam yang didesain bergaya Gothik Victoria ini terbuat dari bata yang dilapisi batu.

Jam raksasa Big Ben dibangun di atas tanah berukuran 15 x 15 meter persegi. Fondasi terbuat dari beton dengan ketebalan 3 meter pada kedalaman 4 meter. Semua sisi jam tingginya sekitar 55 meter dari atas tanah.




Namun dikarenakan perubahan kondisi tanah sejak mulai dibangun mengakibatkan Big Ben sedikit miring ke arah barat laut sekitar 220 milimeter. Keadaan menara kian miring setiap tahun sebanyak beberapa millimeter dikarenakan efek thermal yang ada.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.