Ads Top

6 Cara Mengontrol Porsi Makan Anak agar Tak Berlebihan, Dijamin Tubuh Sehat

tips keluarga

NOTESIAGOY - Memperhatikan asupan makanan anak memang penting dan tidak boleh diabaikan oleh para orangtua. Termasuk juga mengontrol porsi makan anak. Porsi makan anak secara tidak langsung memengaruhi berat badan anak.

Bagi Anda yang mempunyai anak gemuk, mengatur porsi makan anak dapat membantu anak mengontrol berat badannya. Hal ini karena anak cenderung menghabiskan semua makanan yang tersaji dalam piring. Jika porsi makan anak diatur, maka kalori dari makanan yang masuk ke tubuh anak bisa dikontrol. Hasilnya, berat badan anak pun bisa terkontol.


Lalu, bagaimana cara mengontrol porsi makan anak? Dan kenapa orangtua perlu mengontrol porsi makan anak?

Orangtua tidak hanya berperan dalam mengatur makanan apa yang anak makan, tapi juga mengatur seberapa banyak makanan yang harus anak makan. Nah, mungkin masih banyak orangtua yang belum memahami seberapa banyak porsi yang sesuai untuk anaknya. Hal ini kemudian dapat membuat anak makan berlebihan secara tidak langsung.

Bahkan, banyak orangtua yang justru senang jika anaknya makan dalam porsi besar. Alhasil, anaknya mempunyai tubuh yang gemuk. Hal ini kemudian dapat memengaruhi kebiasaan makan anak sampai besar. Jika sudah menjadi kebiasaan, hal ini mungkin akan menjadi sulit bagi anak untuk mengubahnya.

Oleh karena itu, perkenalkan anak dengan porsi makannya yang sesuai sejak dini. Ajarkan anak untuk mengenali rasa lapar dan kenyangnya sehingga terhindar dari makan berlebih.


» Cara mengatur porsi makan anak

Kadang, “ikut campur” dalam mengatur porsi makan anak memang diperlukan. Hal ini karena anak kecil mungkin belum memahami seberapa banyak makanan yang ia perlukan. Biasanya ukuran porsi untuk anak balita adalah seperempat ukuran porsi orang dewasa. Dan, untuk usia anak yang lebih besar (sekitar usia 5-8 tahun) ukuran porsinya adalah sepertiga porsi orang dewasa.

Anda bisa mencoba tips berikut ini untuk membantu mengatur porsi makan anak.

1. Perkenalkan anak dengan pembagian piring

Dalam satu piring, pastikan dipenuhi dengan makanan sumber karbohidrat, makanan sumber protein hewani, makanan sumber protein nabati, dan sayuran. Tak ketinggalan, buah setelah makan.

2. Gunakan mangkuk dan piring dengan ukuran lebih kecil untuk anak

Hal ini efektif dalam membatasi jumlah makanan yang dikonsumsi anak. Gunakan juga sendok dan garpu dengan ukuran lebih kecil sehingga anak mudah menyuapi dirinya sendiri.

3. Beri anak kebebasan untuk mengambil makanannya sendiri

Mungkin hal ini akan berdampak lebih baik bagi anak dalam mengendalikan porsinya. Namun, Anda tetap harus perhatikan apa saja yang diambil anak dan porsi makan anak. Pastikan anak tidak mengambil makanan secara berlebihan.

4. Jangan makan terlalu cepat

Makan secara perlahan dan beri waktu anak untuk menikmati makanannya sampai habis. Anak biasanya akan berhenti makan juga jika orang yang menemaninya makan sudah selesai.

5. Jika sedang makan di restoran, pesankan anak makanan dengan porsi kecil atau khusus porsi anak-anak

Makanan dengan porsi besar dapat memengaruhi selera makan anak. Anak mungkin akan merasa cepat kenyang jika dihadapkan dengan porsi besar.

6. Jika mengonsumsi makanan kemasan, sebaiknya tidak membiarkan anak makan satu bungkus makanan ringan atau satu kardus es krim

Hal ini akan membuat anak makan berlebihan karena anak cenderung akan menghabiskan makanan tersebut sampai habis -tanpa tahu sudah berapa banyak makanan yang mereka makan (mungkin lebih dari satu porsi). Sebaiknya tempatkan es krim dalam satu gelas dan tempatkan makanan ringan dalam satu mangkok, sehingga jumlah yang dimakan anak bisa terlihat. Demikian seperti yang ditulis situs Hellosehat.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.