Ads Top

Cara Terbaik Memasak Daging Kambing Menurut Sains

sate

NOTESIAGOY -- Daging kambing sebenarnya sehat untuk dikonsumsi. Namun, perhatian diperlukan pada pemilihan bagiannya serta cara memasaknya. Prinsip memasak, jangan sampai menghilangkan nutrisi dan justru menambah "racun" pada bahan pangan yang semula sehat.

Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr Johanes Chandrawinata, SpGK mengungkapkan sejumlah cara memasak daging kambing yang baik. Salah satunya caranya adalah dengan Pan Frying, teknik memasak daging dengan sedikit minyak. Dengan cara ini, minyak yang digunakan tak terlalu banyak sekaligus mengurangi potensi gosong.

Johanes menuturkan, dalam proses memasak, bukan berarti kandungan nutrisi tetap terjaga 100 pesen. Menurutnya, adalah kewajaran jika sedikit vitamin larut di dalam air, seperti vitamin C dan B.

“Kalau hilang sedikit, sekitar 10 persen itu wajar. Tapi gizi lainnya tidak hilang kok,” ujar Johanes.


Bagian Tubuh Kambing Yang Paling Sehat Untuk Di Konsumsi

Bagian tubuh kambing

Daging kambing yang memicu darah tinggi memang hanya mitos. Namun, bukan berarti kita bisa menyantap semua bagian kambing seenaknya. Beberapa bagian kambing menyimpan lemak dalam jumlah banyak sehingga sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah sangat terbatas.

Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr Johanes Chandrawinata, SpGK mengatakan, hanya daging kambing yang baik untuk dikonsumsi.

“Dari tubuh kambing, daging yang baik ada di paha atas dan bagian daging tanpa lemak lainnya,”


Protein pada kambing terdistribusi merata pada seluruh bagian daging. Namun, bagian paha atas merupakan bagian paling baik untuk dikonsumsi. Selain kaya protein, paha atas dan bagian lain seperti bahu juga paling miskin kandungan lemak.

Lemak pada kambing cenderung terkonsentrasi pada rongga tubuh. Karenanya, Johanes meminta jeroan kambing dihindari.

Secara umum, Johanes mengatakan, bagian lain yang perlu dihindari adalah "iga, perut, jeroan, dan kaki."

Dengan memperhatikan bagian-bagian kambing yang tersehat untuk dikonsumsi, niscaya kolesterol, darah tinggi, atau penyakit yang Anda miliki takkan kambuh cuma karena pesta saat Idul Adha.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.