Apakah Benar Naga Hanya Mitos? Ini Sejarahnya yang Perlu Kamu Tahu
Sumber foto: Bustle.com
NOTESIAGOY - Naga adalah makhluk mitos paling terkenal di dunia, tapi apakah benar mereka hanya mitos? Cerita tentang naga bervariasi dari tiap daerah. Walaupun mereka telah mewarnai banyak buku, film dan acara TV kita, ternyata mereka memiliki sejarah yang panjang dan dalam sampai kita mengenalnya.
Asal muasal naga pertama kali.
Sumber foto: wallpapersafari.com
Awalnya makhluk ini digambarkan oleh masyarakat Yunani dan Sumeria kuno dalam bentuk ular terbang yang besar. Kata "dragon" berasal dari Bahasa Yunani "draconta" yang berarti "untuk mengawasi". Mereka awalnya digambarkan sebagai makhluk yang menjaga sesuatu yang dianggap sangat berharga, seperti tumpukan harta karun, benda pusaka atau bahkan orang penting seperti putri raja. Orang zaman dahulu sangat mendambakan adanya sosok makhluk penjaga seperti ini.
Siapa yang menciptakan naga masih menjadi perdebatan hingga saat ini.
Sumber foto: youtube.com
Kenapa sih naga menjaga hal penting? Toh mereka gak butuh harta untuk bertahan hidup. Inilah yang menjadi perdebatan tentang "penciptaan" naga.
Ada pihak yang beranggapan bahwa mereka memang diciptakan dewa-dewi agar manusia gak mudah mendapatkan sesuatu yang bernilai, ada yang bilang naga diciptakan dari hasil ilmu hitam seseorang dan ada juga yang beranggapan bahwa naga adalah perwujudan setan/iblis yang merupakan musuh kaum beragama.
Sumber foto: howtotrainyourdragon.co.uk
Itulah pendapat dari mereka yang menyatakan bahwa naga harus dibasmi. Sedangkan ada juga pihak lain yang mengatakan bahwa naga diciptakan untuk hidup bersama dengan manusia, melengkapi keseharian termasuk menjaga dan mengawasi sesuatu, sebagai balas budi dirawat oleh kelompok manusia tersebut.
Naga sangat bervariasi karakteristiknya sesuai daerah, tapi yang pasti bentuk awalnya diumpakan seperti chameleon.
Sumber foto: dailydot.com
Ahli cerita rakyat, Carol Rose, membahas dalam bukunya yang berjudul "Giants, Monsters & Dragons: An Encyclopedia of Folklore, Legend and Myth". Naga di India memiliki kepala menyerupai gajah, di Timur Tengah merupakan gabungan singa dan burung, di Eropa menyerupai ular bersayap dan berkaki, di beberapa daerah digambarkan memiliki banyak kepala. Ada yang bisa berbicara, ada yang bisa menyemburkan api, ada yang kecil tapi ada yang besarnya sampai beberapa kilometer dan masih banyak lagi. Semua tergantung daerahnya masing-masing, sebagai bentuk perkembangan dari wujud awalnya yang seperti chameleon.
Bagaimana naga bisa berbeda-beda tiap tempat? Ternyata karena itu tergantung persepsi masyarakat daerah tersebut tentang naga.
Sumber foto: hellogiggles.com
Mereka yang menganggap naga bisa menyemburkan api, ternyata mereka yang percaya bahwa naga adalah perwujudan iblis, di mana api menggambarkan neraka.
Ahli fauna Karl Shuker mendeskripsikan persepsi ini dalam bukunya "Dragons: A Natural History". Wujud naga itu tergantung pada budaya masing-masing daerah dan bagaimana anggapan mereka tentang naga, apakah itu makhluk yang baik ataukah buruk.
Sumber foto: time.com
Kalau kamu sendiri, bagaimana pendapatmu tentang naga? Apakah menurutmu mereka makhluk yang baik, buruk atau netral seperti hewan kebanyakan dan bisa dilatih menjadi salah satunya?
Menakjubkannya, penelitian tentang sejarah naga ini masih terus berlanjut karena dunia fokus pada komodo di Indonesia. Mereka tertarik karena hewan tersebut dinamakan komodo "dragon", selain itu secara alami punya sifat seperti naga: agresif dan mematikan. Waw, seperti apa ya gambaran naga di masa depan nanti?
Tidak ada komentar: