Fantastis, 10 Akuisisi Termahal yang Pernah Dilakukan Google

NOTESIAGOY - Baik iPhone maupun Android keduanya kini sedang onfire dalam bersaing satu sama lain. Tetapi di balik persaingan kedua vendor terkuat tersebut banyak sekali ‘pihak ketiga’ yang juga ingin merasakan atmosfer persaingan dalam dunia smartphone. Yang mengejutkan, ternyata salah satu pesaingnya ialah ‘Sang Raksasa’ Google. Dalam persaingan smartphone Google langsung tancap gas dengan mengakuisisi perusahaan smartphone asal Taiwan, HTC.

Google pada Rabu malam, 20 September 2017 waktu Taiwan mengumumkan telah mengakuisisi perusahaan smartphone HTC. Berangkat dari Google Pixel, Google lantas melebarkan sayapnya untuk mengembangkan bisnis telepon pintarnya.

Selama bertahun-tahun, Google sudah banyak mengakuisisi secara besar-besaran di sejumlah perusahan. Dan berikut akuisisi-akuisisi mahal yang pernah dilakukan oleh Google.


1. Apigee - Rp 8,3 triliun



Mulai dari yang terbawah, adalah Apigee. Jika dibaca sekilas perusahaan ini mirip dengan nama salah satu Antivirus. Masih terkait dengan perangkat lunak, namun Apigee sangat berbeda. Apigee Corp Merupakan perusahaan berbasis Silicon Valley yang menyediakan pengelolaan API dan perangkat lunak analisis prediktif. Google mengakuisisi Apigee pada tahun 2016 senilai $ 625 juta atau sekitar Rp 8,3 triliun.


2. Postini - Rp 8,3 triliun



Berikutnya adalah perusahaan yang sudah dimiliki Google sejak Juli 2007. Postini merupakan situs layanan surat elektronik atau e-mail, keamanan situs (web security), dan pengarsipan milik Google. Postini sendiri memiliki nilai akuisisi yang sama dengan Apigee yaitu $ 625 juta.


3. ITA Software - Rp 9,3 triliun



Di bulan yang sama tiga tahun kemudian (tahun 2010) Google mengakuisisi ITA Software. ITA Software adalah divisi travel industry software dari Google, yang sebelumnya merupakan perusahaan independen, di Cambridge, Massachusetts. Google mengambilnya senilai $ 700 juta atau sekitar Rp 9,3 triliun.


4. AdMob - Rp 10 triliun



AdMob adalah perusahaan periklanan mobile yang didirikan oleh Omar Hamoui. Nama AdMob juga merupakan portmanteau yang berarti "beriklan di seluler". Diakuisisi Google senilai $ 750 juta atau nyaris sekitar Rp 10 triliun.


5. HTC - Rp 15 triliun



Kemudian yang terbaru ialah HTC. Merk kenamaan asal Taiwan ini baru saja diakuisisi Google seharga $1,1 miliar atau sekitar Rp 15 triliun.


6. Waze - Rp 17 triliun



Tidak puas dengan penunjuk arahnya di Google Maps. Google akhirnya mengakuisisi pesaing terberatnya dalam hal penunjuk arah. Waze berangkat dari aplikasi yang berbasis lalu lintas dan penunjuk arah atau navigasi. Waze diakuisisi Google sejak Juni 2013. Bernilai akuisisi sebesar $ 1.30 miliar atau Rp 17 triliun.


7. YouTube - Rp 21 triliun



Platform satu ini pastinya sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet. Youtube merupakan situs video-sharing terbesar di dunia untuk saat ini. Biaya yang dikeluarkan Google untuk membeli situs ini yakni senilai $ 1.65 miliar atau sekitar Rp 21 triliun.


8. DoubleClick - Rp 41 triliun



Selanjutnya datang dari salah satu platform yang mengurusi iklan-iklan di Google. DoubleClick merupakan pengembang dan penyedia layanan penayangan iklan di Internet. Bahkan merek terkenal seperti Microsoft, Coca-cola, Apple, dan Nike merupakan pelanggan dari DoubleClick. Untuk membeli DoubleClick, Google merogoh kocek hingga $ 3.10 miliar atau berkisar Rp 41 triliun.


9. Nest Labs - Rp 42 triliun



Nest Labs merupakan produsen thermostat cerdas terprogram yang dapat mengatur tingkat pemanasan ruangan, deteksi atap, dan sistem keamanan lainnya. Untuk memiliki itu semua Google mengakuisisinya senilai $ 3.20 miliar atau Rp 42 triliun


10. Motorola - Rp 166 triliun



Akuisisi Motorola di tahun 2011 merupakan yang terbesar dalam sejarah pengakuisisian Google. Bagaimanan tidak? Pembeliannya pun tergolong fantastis terpaut jauh dari peringkat sebelumnya yaitu senilai $ 12,5 miliar atau berkisar Rp 166 triliun. Walaupun pada akhirnya Google menjual kembali Motorola beberapa tahun berikutnya.


Di luar sepuluh merek tersebut, sebenarnya masih sangat banyak perusahaan yang Google akuisisi. Bayangkan jika kamu memiliki Google, apa yang ingin kamu akuisisi?