Ini Yang Terjadi Pada Miss V Seiring Bertambahnya Usiamu

NOTESIAGOY - Beberapa perubahan yang paling jelas akibat dari bertambahnya usia adalah keriput, penurunan metabolisme, kehilangan ingatan, dan lain sebagainya.

Tahukah bahwa Miss V wanita juga akan mengalami perubahan saat kamu bertambah tua? Bahkan para pakar kesehatan kulit dan kelamin mengungkapkan berbagai macam jenis perubahan yang akan kamu harus terima. Terjadinya perubahan tersebut akan kamu alami ketika menginjak usia 40 tahun.

Beberapa perubahan biasanya yang paling terlihat dan cukup menjengkelkan bagi kaum hawa adalah semakin kering secara tekstur dan juga infeksi jamur. Sementara itu, masih ada beberapa jenis perubahan lainnya yang sangat serius. Kebanyakan perubahan tersebut cukup mengerikan dan menakutkan. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.


1. Perubahan pertama



Perubahan yang kerap terjadi pada Miss V saat mulai menginjak usia 40 tahun adalah uterus kamu bisa turun sampai ke bagian vagina. Atau dalam bahasa yang lebih mudah adalah prolaps atau penurunan rahim, kandung kemih, atau rektum ke dalam vagina.

Apakah ini bisa diantisipasi? Bisa, tapi memang tidak bisa 100 persen. Wanita dengan prolaps ringan bisa melakukan latihan kegel.


2. Perubahan kedua



Yang kedua adalah penampakan fisik dari Miss V yang mulai menua. Artinya, bakal terlihat keriput. Hal ini disebabkan saat masih muda estrogen dapat membantu menjaga agar kulit terlihat 'gemuk' dan lebih elastis. Sedangkan ketika bertambahny ausia, hormon tersebut menurun dan kamu akan kehilangan elastisitas di area Miss V.

Akibatnya, akan terjadi sebuah kondisi yang disebut dengan vulvo-vaginal atrophy. Inilah di mana kondisi Miss V kamu berubah seiring bertambahnya usia.


3. Perubahan ketiga



Lanjutan dari penurunan hormon estrogen itu, ternyata rahim juga bisa berubah secara ukuran. Seiring bertambahnya usia kamu, rahim cenderung menjadi lebih kecil.

Bahkan 'gerbang' Miss V juga bisa menyempit seiring bertambahnya usia.


4. Perubahan keempat



Seiring bertambahnya usia, otot dan ligamen yang menopang panggul mulai melemah. Dalam beberapa kasus, uretra sebenarnya bisa bergerak dalam kaitannya dengan kandung kemih dan menyebabkan bocor. Sehingga hal ini akan berpengaruh pada seringnya kamu batuk atau bersin.


5. Perubahan kelima



Kemungkinan kamu akan mengalami ISK alias infeksi saluran kemih lantaran jaringan kelamin yang halus. Selanjutnya ISK yang tidak diobati atau telat ditangani akan dapat berkembang menjadi infeksi ginjal. Waduh!