Selain Minum Teh Hijau, 3 Tips Ini Jamin Tubuh Anda Cepat Kurus
NOTESIAGOY - Mendapatkan tubuh langsing memang impian setiap orang. Hanya saja, tidak semua tahu caranya. Lantas, adakah tips khusus agar tubuh cepat kurus?
Ada dua tipe manusia di muka bumi ini, mereka yang suka makan banyak, tapi berat badannya bisa selalu stabil, serta mereka yang makan barang sesuap nasi saja, angka di timbangan sudah bergerak hingga dua-tiga digit.
Naik turunnya berat badan, katanya dipengaruhi oleh metabolisme tubuh. Metabolisme tubuh yang lambat, artinya Anda akan lebih cepat gemuk. Benarkah demikian? Jika ya, adakah cara meningkatkan metabolisme tubuh?
Apa itu metabolisme tubuh?
Metabolisme adalah seluruh proses kimia yang terjadi dalam tubuh saat mengubah makanan Anda menjadi energi. Keseluruhan proses kimia ini secara berkelanjutan menghasilkan dan membakar energi yang dibutuhkan oleh tubuh Anda untuk beraktivitas sehari-hari, dari bernapas, berpikir, hingga berjalan kaki.
Metabolisme tubuh tidak berhubungan langsung dengan bertambah atau berkurangnya berat badan. Orang yang memiliki berat badan berlebih belum tentu karena metabolismenya lambat. Begitu pun sebaliknya. Tapi, bukan berarti metabolisme tidak berhubungan sama sekali dengan berat badan.
Justru, berat badan yang terus naik terjadi akibat terlalu sering mengalami proses katabolisme – ketika energi dibentuk – dan tanpa melewati anabolisme – saat tubuh harusnya menggunakan energi untuk membangun sel dan jaringan. Sederhananya, hal ini membuat tubuh terus menumpuk energi tanpa dan sedikit menggunakannya.
Namun, penyebab naiknya berat badan sebenarnya cukup rumit karena bisa dipengaruhi oleh berbagai hal, tak hanya kecepatan metabolisme tubuh saja. Timbangan Anda naik, bisa jadi disebabkan oleh lingkungan, masalah pada hormon, atau bahkan gangguan tubuh lainnya.
Berbagai cara meningkatkan metabolisme tubuh
Untuk Anda yang merasa memiliki metabolisme tubuh yang lambat, Anda tidak perlu khawatir. Karena berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan sebagai cara meningkatkan metabolisme tubuh Anda.
1. Perbanyak konsumsi protein
Tubuh mencerna protein melalui serangkaian proses yang menuntut energi yang lebih banyak. Ini berarti tubuh perlu membakar lebih banyak kalori untuk menghasilkan energi yang lebih banyak demi mencerna protein.
Konsumsi makanan tinggi protein bisa Anda jadikan cara meningkatkan tingkat metabolisme tubuh, yang terbukti tiga kali lebih efektif dibandingkan karbohidrat dan lemak.
Konsumsi protein saat Anda sedang diet juga bisa membantu Anda mengatasi lapar berlebih dan mencegah hilangnya massa otot yang merupakan efek samping dari diet yang Anda lakukan. Makanan yang mengandung protein di antaranya yaitu telur, daging, ikan, kacang almond, dan lain-lain.
2. Minum teh hijau
Berkat kandungan senyawa aktif catechin, teh hijau terbukti dapat meningkatkan metabolisme tubuh hingga 4-5 persen. Menurut sebuah penelitian, jika Anda meminum lima cangkir teh hijau setiap hari, Anda bisa meningkatkan pembakaran energi tubuh hingga 90 kalori per hari.
Teh hijau membantu mengubah lemak yang tersimpan dalam tubuh menjadi asam lemak bebas, yang dapat meningkatkan pembakaran lemak sebesar 10-17 persen. Teh hijau juga rendah kalori, sehingga dipercaya baikuntuk menurunkan berat badan dan perawatan berat badan. Namun demikian, efeknya terbilang kecil dan hanya mungkin berlaku untuk beberapa orang.
3. Konsumsi makanan pedas
Capsaicin, senyawa yang ditemukan dalam makanan pedas seperti cabai dan lada bisa meningkatkan metabolisme tubuh dan mempertahankan berat badan yang sehat. Meskipun efeknya kecil, namun konsumsi makanan pedas bisa membakar 10 kalori lebih banyak dalam sekali makan.
4. Minum kopi
Sebuah studi menemukan, bahwa kafein dalam kopi dapat meningkatkan metabolisme hingga 3-11%. Namun, manfaat ini lebih memengaruhi orang kurus. Sebuah studi berbeda menemukan bahwa kopi meningkatkan pembakaran lemak sebesar 29% untuk wanita kurus, namun hanya 10% untuk wanita gemuk.
Namun yang harus diingat adalah Anda perlu membatasi konsumsi kafein, setidaknya 400 miligram atau empat cangkir kopi per hari. Khusus untuk ibu hamil, Anda disarankan untuk tidak lebih dari tiga cangkir perhari. Demikian ditulis situs Hellosehat.
Tidak ada komentar: