Ads Top

Ingat, Bumil! Konsumsi Makanan Tidak Sehat Sebabkan Bayi Lahir Cacat dan 2 Risiko Ini

tips ibu hamil

NOTESIAGOY - Saat kondisi tubuh Anda sedang mengandung, pastikan untuk selalu konsumsi makanan sehat. Jika tidak, ada risiko yang akan dialami bayi Anda, seperti lahir cacat.

Katanya ketika hamil, wanita akan berbagi makanan dengan janinnya. Jadi setiap apa yang ibu makan, maka sang janin juga akan memakannya pula. Makanya, muncul anjuran kalau pola makan saat hamil harus dijaga, tidak boleh makan-makanan yang tidak sehat.

Meski sudah sering mendengar anjuran itu, tapi tak sedikit ibu yang masih menerapkan pola makan yang kurang baik ketika hamil. Padahal, risiko yang ditimbulkan akibat hal tersebut tidak main-main lho, dapat memengaruhi perkembangan janin.


Lalu, apa saja risiko jika menerapkan pola hidup saat hamil yang tidak sehat?

Pola makan saat hamil yang tidak baik bisa mengganggu tumbuh kembang janin

Telah banyak penelitian yang menyatakan kalau makanan saat hamil akan memengaruhi kesehatan janin. Jadi, ketika hamil Anda memang dituntut untuk lebih disiplin dalam memilih makanan yang sehat, mengatur jadwal makan, dan tentu menerapkan pola hidup yang sehat.

Bahkan, dalam sebuah penelitian yang melakukan percobaan pada hewan, memprediksi bahwa pola makan yang buruk saat hamil bisa menimbulkan dampak buruk bagi tiga generasi selanjutnya.

Lalu, risiko apa saja yang bisa terjadi pada janin ketika sang ibu menerapkan pola makan yang tak sehat saat hamil?


1. Bayi lahir cacat

Bukan tak mungkin bayi Anda akan lahir dengan kekurangan risiko tertentu. Kondisi ini, disebabkan karena asupan gizi yang seharusnya didapatkan bayi saat di dalam kandungan tidak ia dapatkan. Contohnya, asam folat, zink, zat besi, atau vitamin dan mineral lainnya.

Bila Anda terlalu sering makan junk food dan tidak cukup makan buah dan sayur, maka risiko ini bisa saja terjadi pada Anda. Maka dari itu, perbanyaklah konsumsi makanan yang mengandung asam folat seperti, alpukat, kacang-kacangan, dan sayur berdaun hijau tua, yaitu brokoli atau bayam.


2. Bayi kekurangan kalsium

Sudah memastikan kalau makanan saat hamil yang Anda konsumsi, telah mengandung kalsium yang cukup? Ya, Anda harus mengonsumsi makanan yang berkalsium tinggi juga ketika hamil. Namun, saat pola makan saat hamil Anda tidak terjaga dan tidak sehat, maka kalsium yang seharusnya janin Anda dapatkan tidak tersedia.

Kalsium diperlukan sang calon bayi untuk membentuk serta pertumbuhan tulangnya. Jika janin kekurangan kalsium, maka bisa saja ketika ia lahir, ia akan mengalami kondisi kesehatan tertentu. Untuk itu, Anda bisa mengandalkan makanan yang mengandung banyak kalsium seperti susu, yogurt, keju, atau bahkan dalam berbagai buah dan sayuran.


3. Berat badan lahir rendah

Berat badan lahir rendah pada bayi adalah tanda yang kurang baik. Hal ini artinya, si kecil kekurangan zat gizi selama di dalam kandungan. Biasanya kondisi ini disebabkan akibat ibu yang tidak mengonsumsi makanan sehat selama kehamilan.

Padahal, berat badan lahir rendah pada bayi akan menyebabkannya mengalami gangguan pertumbuhan hingga ia dewasa. Untuk itu, Anda harus menjaga pola makan saat hamil. jika kesulitan, Anda dapat berkonsultasi pada ahli gizi untuk mengetahui kebutuhan asupan yang tepat selama kehamilan. Demikian ditulis situs Hellosehat.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.