Yang Perlu Diketahui Tentang "Newlyweds Blues" Dan Ini Cara Mengatasinya
Ilustrasi wanita depresi | Sumber foto: shutterstock.com/Vadim Ponomarenko
NOTESIAGOY - Kehidupan pernikahan benar-benar baru dimulai ketika resepsi selesai digelar. Tidak ada lagi hiruk-pikuk mempersiapkan pernak-pernik pernikahan atau kemeriahan resepsi impian lagi.
Bagi sebagian pengantin baru, khususnya perempuan, kondisi ini bisa membuat perasaan menjadi campur aduk. Alih-alih merasa bahagia karena bisa membuka lembaran baru bersama orang yang dicintai, malah merasa sedih dan terbebani.
Ini disebut dengan sindrom pengantin baru atau newlyweds blues. Jika Anda termasuk satu di antaranya, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengembalikan aura positif dalam kehidupan rumah tangga Anda.
1. Bersiaplah untuk melakukan perencanaan lainnya
Masih dalam fase ingin merencanakan sesuatu? Lanjutkan saja. Hidup pernikahan akan membuka peluang untuk melakukan beragam jenis perencanaan baru. Mulai dari perencanaan keuangan keluarga, rencana liburan atau bulan madu, rencana belanja bulanan, hingga merencanakan menu makanan harian.
Motivasi diri Anda untuk bisa melihat sesuatu yang baru setiap harinya. Cara ini akan memberikan kita alasan untuk merasa bahagia dan tertantang setiap bangun pagi.
2. Cari hobi dan aktivitas baru
Ketika sudah membiarkan sesuatu yang sangat besar seperti pesta pernikahan memakan semua waktu dan perhatian, ketika itu hilang maka Anda akan merasa 'kosong'. Coba cari sesuatu yang menarik dan bisa mengalihkan pikiran.
3. Atur ulang ekspektasi
Kebanyakan pasangan pengantin baru memiliki ekspektasi sendiri mengenai pernikahan. Sebagian besar biasanya tidak realistis.
Untuk bisa merasa benar-benar bahagia dengan pernikahan, Anda perlu mengatur ulang ekspektasi. Ini artinya buang jauh-jauh segala kisah manis seperti di film dan persiapkan diri untuk menghadapi segala hal yang tak terduga sepanjang perjalanan.
Ciptakan pola pikir yang baru. Bersiaplah untuk kehidupan pernikahan yang sebenarnya.
Tidak ada komentar: