8 Cara Bersikap Dewasa Saat Kelola Keuangan
NOTESIAGOY - Usia semakin bertambah, dan Anda bukan anak kecil lagi. Oleh karena itu, bersikap dewasa dan bijaksana juga sangat diperlukan untuk menjalani kehidupan termasuk keuangan.
Demikian juga perlakuan kita untuk mengelola keuangan juga perlu sikap dewasa dan bijaksana. Bila hanya menunda untuk berubah terhadap pengelolaan keuangan tidak akan membantu Anda untuk menuju kebebasan finansial.
Ini saatnya bersikap dewasa untuk mengelola keuangan. Berikut tips kelola keuangan seiring usia bertambah, seperti dikutip dari laman situs Wisebread, pada Kamis (31/8/2017) lalu:
1. Memperkuat dana darurat Anda
Bila Anda masih muda mungkin tidak memerlukan banyak uang ekstra di tangan. Bagaimana pun Anda mungkin merasa tidak perlu dana darurat, dan hanya sedikit menyimpan uang.
Padahal seiring bertambahnya usia, ada lebih banyak biaya mahal yang dapat muncul yakni memiliki rumah, mungkin Anda memiliki anak dengan kebutuhan medis tak terduga, perbaikan rumah dan lainnya.
Oleh karena itu, Anda juga perlu simpan uang untuk dana darurat. Paling sedikit tiga hingga enam bulan pengeluaran. Tanpa penghematan untuk dana darurat dapat membuat Anda berhutang dan memanfaatkan tabungan pensiun.
2. Mengetahui kemana saja pengeluaran uang
Bila Anda masih muda, mungkin Anda tidak tahu kemana uang akan pergi. Anda terlalu sibuk dan bersenang-senang untuk menghabiskan uang. Namun, Anda semakin dewasa, dan sekarang saatnya untuk menilai apa yang Anda keluarkan.
Tidak mungkin menganggarkan dan menghemat jika Anda tidak tahu pos pengeluaran yang harus dipotong. Oleh karena itu, harus memaksakan diri untuk membuat catatan mungkin bisa dari pengeluaran kartu kredit dan catatan yang dibuat sendiri.
3. Tetap menjalani sesuai anggaran dan catatan keuangan
Setelah Anda mengetahui kemana saja uang itu dibelanjakan dan dipakai, saatnya mencoba untuk menghemat uang. Ini agar menghindari utang dan menabung untuk masa depan.
Caranya dengan menjaga pengeluaran apa yang sudah diperoleh. Ini mungkin membuat keputusan sulit dan mengurangi pengeluaran tidak penting. Salah satunya mengurangi makan di restoran. Selain itu tetapkan anggaran untuk belanja setiap minggu.
4. Kendalikan utang kartu kredit
Pada titik tertentu, utang kartu kredit dapat mempengaruhi kemampuan untuk membangun kekayaan dan mendapatkan kebebasan finansial. Bila utang Anda tinggi ini berdampak terhadap bunga kredit Anda. Hal ini mempengaruhi apa yang akan Anda bayarkan.
Jadilah orang dewasa, dan mulai membayar utang kartu kredit. Bila Anda memiliki utang dengan tingkat suku bunga tinggi, segeralah lunasi utang tersebut. Kemudian gunakan kartu lebih bijak dan mengandalkan uang tunai untuk membeli sesuatu.
5. Beli rumah
Kepemilikan rumah bukan untuk semua orang, tapi mungkin akan ada saatnya dalam hidup untuk menabung sehingga memiliki rumah.
Dengan memiliki rumah memberi kebanggaan, stabilitas dan merupakan langkah keuangan yang baik untuk jangka panjang. Ini selama Anda dapat mengelola pembayaran bulanan.
6. Investasi untuk dana pensiun
Mungkin Anda menganggap terlalu dini bila persiapkan dana pensiun saat usia 20-an. Akan tetapi, Anda tidak bisa menunda penghematan untuk masa pensiun. Bila menunda, Anda dapat pengaruhi keuangan ke depannya.
Jadi semakin awal Anda mulai menabung, semakin banyak uang yang akan Anda dapatkan. Jika memungkinkan, semakin cepat Anda mulai investasi semamin banyak waktu uang Anda dapat berkembang baik.
7. Menyimpan uang untuk biaya pendidikan Anak
Biaya pendidikan semakin mahal setiap tahun. Anda seharusnya tidak menunda menabung untuk biaya pendidikan Anda. Bila memungkinkan sebaiknya mulai menabung sebelum anak Anda lahir.
8. Memiliki asuransi
Merencanakan keuangan yang baik bukan hanya mengumpulkan kekayaan. Namun juga melindunginya. Salah satu cara untuk melindungi aset dengan asuransi. Memiliki asuransi tersebut mulai dari asuransi properti, kesehatan, dan jiwa.
Kadang asuransi bisa seperti buang-buang jika tidak menggunakannya. Namun, Anda akan sangat bersyukur bila memilikinya jika sesuatu buruk terjadi.
Tidak ada komentar: