Ads Top

Pertumbuhan Pariwisata Indonesia Masuk 20 Besar Dunia, Sumbang Devisa Negara hingga Rp280 Triliun!

pariwisata indonesia

NOTESIAGOY - Potensi pariwisata Indonesia memang tidak bisa dianggap sepele. Keindahan alam dan budaya yang membentang di bumi Indonesia menjadi hal utama yang menarik wisatawan.

Para traveler yang datang dari dalam dan luar negeri biasanya akan mengunjungi destinasi-destinasi di Indonesia karena tergoda dengan keeksotisan alam dan keunikan budayanya. Untuk itu, tidaklah heran jika pariwisata Indonesia mengalami kenaikan pertumbuhan hingga masuk top 20 Fastest Growing Travel Destination in The World.

Menteri Pariwisata Republik Indonesia juga mengungkapkan negara kita telah mengalami kenaikan pada pertumbuhan pariwisatanya. Bahkan, Indonesia juga telah mengalahkan negara tetangga, seperti Malaysia, Thailand, dan Singapur.

"Saya membayangkan Indonesia dapat mengalahkan Thailand dalam sektor Pertanian mungkin tidak bisa, mengalahkan China dalam bidang manufacturing juga mungkin tidak bisa. Tapi, bangsa ini bisa jadi yang terbesar di bidang industri budaya, termasuk pariwisata di dalamnya," ucap Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arief Yahya, dalam sambutannya di acara Indonesia Tourism Outlook 2018, di Grand Ballroom, Hotel Double Tree by Hilton, Jakarta, pada Rabu (1/11/2017) lalu.

Lebih lanjut, Arief juga mengatakan andalan dari industri budaya Indonesia ialah pariwisata, yang terbukti telah meningkat pertumbuhannya. Indonesia mengalami pertumbuhan hingga 25,68 persen pada 2017.

"Indonesia mengalami peningkatan pertumbuhan bidang pariwisata hingga 25,68 persen, mengalahkan Malaysia yang mengalami penurunan 0,67 persen, Singapura yang hanya naik 3,83 persen dan Thailand pun hanya mengalami peningkatan sebanyak 5,05 persen saja," ucap Arief.

Pada 2017 Indonesia memang mengalami kenaikan pertumbuhan pariwisata, sementara target baru dibuat, acara diskusi pun diselenggarakan untuk mencapai target baru tersebut, yaitu sebanyak 20 juta wisatawan mancanegara ditargetkan untuk melakukan kunjungan ke Indonesia di tahun 2019.

Sedangkan, pada wisatawan nusantaranya, pemerintah menargetkan sebanyak 275 juta perjalanan pada 2019. Selain itu, berbanding lurus dengan peningkatan pertumbuhan dunia pariwisata, devisa Indonesia pun mendapat sumbangan terbesar dari sektor pariwisata mencapai Rp280 triliun.

Berdasarkan keterangan tersebut, maka, tidak heran lagi jika pariwisata di Indonesia menjadi penyumbang devisa terbesar nantinya. Sesuai dengan yang dikatakan oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arief Yahya.

"Pariwisata akan menjadi penyumbang devisa terbesar di Indonesia dan telah masuk dalam top 20 fastest growing travel destination in the world," ucapnya.

Arief juga menjelaskan Indonesia telah lebih cepat lima kali dari Thailand, Singapura dan Malaysia dalam bidang pariwisata. Ia pun membayangkan Indonesia bisa lebih besar, lincah, sehingga tidak ada satu pun negara yang bisa mengalahkan Indonesia.

"Kita tidak perlu takut dengan tetangga sebelah," tutupnya.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.