5 Tempat Wisata Ekstrim di Indonesia, Yang Wajib Kamu Coba
NOTESIAGOY -- Tempat Wisata di Indonesia memang sangatlah beragam. Mulai dari wisata alam, wisata perbelanjaan, kuliner sampai dengan wisata yang memicu adrenalin. Semuanya dikemas dengan apik dalam satu daerah atau negara. Ditambah lagi dengan adanya budaya dan juga ciri khas masing-masing yang berbeda menyebabkan daya tarik tersendiri yang akhirnya menjadikan Indonesia sebagai negara dengan kunjunga wisatawan yang cukup banyak.
Selain dari wisatawan yang tertarik, tak sedikit juga warga asing yang menyukai Indonesia bahkan hingga tinggal di Indonesia. Bukan karena wisata saja, namun orang atau individu yang terkenal ramah dan menyenangkan menyebabkan banyak orang asing merasa nyaman untuk tinggal di Indonesia. Selain itu makanan yang dapat dikonsumsi juga beragam, tidak hanya pedas, namun asin, manis hingga pahit semua ada di Indonesia.
Namun tahukah kamu bahwa dari sekian banyak tempat wisata, ada salah satu wisata yang juga menarik banyak wisatawan pemberani. Wisata tersebut yaitu wisata ekstrim yang memicu adrenalin anda semua.
Daftar Tempat Wisata yang Memicu Adrenalin
Dimana saja tempat wisata tersebut, mungkin kamu ingin mencobanya. Maka berikut daftar yang bisa kamu kunjungi jika kamu tertantang untuk mencoba wisata yang bersifat ekstrim ini.
1. Gua Jomblang
Pertama kamu dapat menikmati ekstrimnya wisata di Yogyakarta. Wisata ini termasuk wisata alam yang memicu adrenalin karena memanfaatkan keahlian dan keberanian kamu dalam memasuki Gua. Gua ini bernama Gua Jomblang yang terletak di Semanu, Gunung Kidul Yogyakarta.
Banyak turis baik lokal maupun asing yang mencoba jiwa keberanian dan petualangan mereka dengan masuk ke Gua yang lebar mulutnya mencapai 50 meter ini. Selain itu dasar dari Gua nya mencapai 20 meter yang mengharuskan kamu sebagai pengunjung menggunakan tali kait yang terkait pada tali yang sudah dipasangkan secara permanen dari atas Gua kedalam Gua.
Lalu kamu berjalan dan turun masuk secara perlahan. Disana terdapat banyak pemandangan seperti Gua pada umumnya, yaitu batu yang terbentuk dan beberapa tanaman paku-pakuan yang tumbuh.
2. Bungee Jumping Bali
Kamu pernah merasakan bagaimana lompat tanpa ada alas dibawahnya. Terutama alas dibawahnya adalah berupa lautan lepas. Nah hal ini dapat kamu rasakan di Bali dengan tipe permainan Bungee Jumping. Sebelum bermain kamu diharuskan menaiki menara yang rata-rata tingginya lebih dari 10 meter.
Setelah itu kaki kamu diikat dengan tali yang haruslah aman dan kencang. Setelah kamu merasakan hal tersebut, kamu melompat dari atas dan menuju kebawah namun tidak menyentuh sampai ke dasar tanah. Setelah itu maka kamu akan merasakan rasanya tergantung di udara dalam beberapa saat. Bagi kamu yang memiliki riwayat penyakit asma dan jantung ada baiknya untuk tidak mencoba permainan ekstrim ini, karena permainan ini bersifat tekanan.
3. Taman Nasional Komodo
Selanjutnya adalah wisata ke Taman Nasional Komodo yang terletak di Nusa Tenggara Timur. Tempat ini merupakan tempat dimana komodo sebagai hewan purba terakhir dilestarikan.
Namun yang membuat wisata ini ekstrim adalah karena hewan ini dilepas begitu saja, dengan ukuran yang besar hampir mencapai 3 meter dan tentunya dengan berat diatas 100 kg. Hewan ini sangat sensitif dan ganas jika mencium bau darah.
Bagi kamu yang sedang haid atau memiliki luka terbuka dengan darah yang masih keluar maka ada baiknya kamu tidak mengujungi Taman Nasional ini, karena kamu akan menjelajah daerah wisata dimana hewannya merupakan hewan purba yang sudah tentu ganas dan pemangsa daging.
4. Gunung Semeru
Siapa yang tidak tahu gunung yang masih aktif di Indonesia. Indonesia memiliki banyak sekali gunung yang masih aktif dan sudah tidak aktif. Banyak para penyuka wisata ekstrim mencoba mendaki gunung aktif Semeru yang terletak di Jawa Timur.
Gunung ini merupakan gunung tertinggi yang ada di Pulau Jawa, dengan ketinggian 3.676 meter yang puncaknya terkenal juga sebagai Mahameru. Salah satu aktivis terkenal Indonesia dulu yaitu Soe Hok Gie meninggal karena mengalami keracunan akibat adanya gas beracun yang dikeluarkan oleh gunung ini. Jalan yang terjal dan juga licin akan memicu jiwa petualangan kamu agar bisa sampai di puncak gunung tersebut.
Namun tidak perlu khawatir, hal tersebut akan terbayar jika kamu sudah sampai ke atas puncak gunung tersebut. Selain itu ada baiknya untuk tidak mengunjungi gunung ini ketika musim hujan, karena banyaknya tanah yang licin dan juga longsor.
5. Banua Wuhu
Daerah Sulawesi Utara ada terdapat salah satu laut yang memang tidak pernah terjangkau, atau bisa disebut sangat jarang sekali wisatawan kesana. Disana terdapat gunung berapi yang berada di dalam laut. Namun beberapa orang yang pernah kesana mengaku terpukau dengan keindahan biota laut yang indah dan juga menyenangkan.
Untuk itu kamu jika ingin kesana harus mempersiapkan diri beradu nyawa, karena gunung berapi dalam laut tersebut masih aktif dan juga berfungsi. Biasanya sebelum kamu pergi kesana akan ada tetua adat dari Banua Wuhu yang menyelam dan memberikan piring putih, sebagai sesembahan agar gunung tersebut tidak mengalami kemurkaan. Begitu menurut adat dari daerah sekitar laut Banua Wuhu.
Kelebihan dan Kekurangan Wisata Ekstrim
Kelebihan dari wisata ekstrim adalah anda melatih mental dan fisik anda sehingga anda menikmati wisata selain dari biasanya. Jika anda hanya menikmati wisata seperti biasa saja, maka kesan dan momen yang dirasakan kurang terkenang. Namun kekurangannya adalah tak jarang wisata ekstrim ini mempertaruhkan nyawa sebagai bayaran ketika terjadi sesuatu saat anda menikmati wisata tersebut.
Selain dari wisatawan yang tertarik, tak sedikit juga warga asing yang menyukai Indonesia bahkan hingga tinggal di Indonesia. Bukan karena wisata saja, namun orang atau individu yang terkenal ramah dan menyenangkan menyebabkan banyak orang asing merasa nyaman untuk tinggal di Indonesia. Selain itu makanan yang dapat dikonsumsi juga beragam, tidak hanya pedas, namun asin, manis hingga pahit semua ada di Indonesia.
Namun tahukah kamu bahwa dari sekian banyak tempat wisata, ada salah satu wisata yang juga menarik banyak wisatawan pemberani. Wisata tersebut yaitu wisata ekstrim yang memicu adrenalin anda semua.
Daftar Tempat Wisata yang Memicu Adrenalin
Dimana saja tempat wisata tersebut, mungkin kamu ingin mencobanya. Maka berikut daftar yang bisa kamu kunjungi jika kamu tertantang untuk mencoba wisata yang bersifat ekstrim ini.
1. Gua Jomblang
Pertama kamu dapat menikmati ekstrimnya wisata di Yogyakarta. Wisata ini termasuk wisata alam yang memicu adrenalin karena memanfaatkan keahlian dan keberanian kamu dalam memasuki Gua. Gua ini bernama Gua Jomblang yang terletak di Semanu, Gunung Kidul Yogyakarta.
Banyak turis baik lokal maupun asing yang mencoba jiwa keberanian dan petualangan mereka dengan masuk ke Gua yang lebar mulutnya mencapai 50 meter ini. Selain itu dasar dari Gua nya mencapai 20 meter yang mengharuskan kamu sebagai pengunjung menggunakan tali kait yang terkait pada tali yang sudah dipasangkan secara permanen dari atas Gua kedalam Gua.
Lalu kamu berjalan dan turun masuk secara perlahan. Disana terdapat banyak pemandangan seperti Gua pada umumnya, yaitu batu yang terbentuk dan beberapa tanaman paku-pakuan yang tumbuh.
2. Bungee Jumping Bali
Kamu pernah merasakan bagaimana lompat tanpa ada alas dibawahnya. Terutama alas dibawahnya adalah berupa lautan lepas. Nah hal ini dapat kamu rasakan di Bali dengan tipe permainan Bungee Jumping. Sebelum bermain kamu diharuskan menaiki menara yang rata-rata tingginya lebih dari 10 meter.
Setelah itu kaki kamu diikat dengan tali yang haruslah aman dan kencang. Setelah kamu merasakan hal tersebut, kamu melompat dari atas dan menuju kebawah namun tidak menyentuh sampai ke dasar tanah. Setelah itu maka kamu akan merasakan rasanya tergantung di udara dalam beberapa saat. Bagi kamu yang memiliki riwayat penyakit asma dan jantung ada baiknya untuk tidak mencoba permainan ekstrim ini, karena permainan ini bersifat tekanan.
3. Taman Nasional Komodo
Selanjutnya adalah wisata ke Taman Nasional Komodo yang terletak di Nusa Tenggara Timur. Tempat ini merupakan tempat dimana komodo sebagai hewan purba terakhir dilestarikan.
Namun yang membuat wisata ini ekstrim adalah karena hewan ini dilepas begitu saja, dengan ukuran yang besar hampir mencapai 3 meter dan tentunya dengan berat diatas 100 kg. Hewan ini sangat sensitif dan ganas jika mencium bau darah.
Bagi kamu yang sedang haid atau memiliki luka terbuka dengan darah yang masih keluar maka ada baiknya kamu tidak mengujungi Taman Nasional ini, karena kamu akan menjelajah daerah wisata dimana hewannya merupakan hewan purba yang sudah tentu ganas dan pemangsa daging.
4. Gunung Semeru
Siapa yang tidak tahu gunung yang masih aktif di Indonesia. Indonesia memiliki banyak sekali gunung yang masih aktif dan sudah tidak aktif. Banyak para penyuka wisata ekstrim mencoba mendaki gunung aktif Semeru yang terletak di Jawa Timur.
Gunung ini merupakan gunung tertinggi yang ada di Pulau Jawa, dengan ketinggian 3.676 meter yang puncaknya terkenal juga sebagai Mahameru. Salah satu aktivis terkenal Indonesia dulu yaitu Soe Hok Gie meninggal karena mengalami keracunan akibat adanya gas beracun yang dikeluarkan oleh gunung ini. Jalan yang terjal dan juga licin akan memicu jiwa petualangan kamu agar bisa sampai di puncak gunung tersebut.
Namun tidak perlu khawatir, hal tersebut akan terbayar jika kamu sudah sampai ke atas puncak gunung tersebut. Selain itu ada baiknya untuk tidak mengunjungi gunung ini ketika musim hujan, karena banyaknya tanah yang licin dan juga longsor.
5. Banua Wuhu
Daerah Sulawesi Utara ada terdapat salah satu laut yang memang tidak pernah terjangkau, atau bisa disebut sangat jarang sekali wisatawan kesana. Disana terdapat gunung berapi yang berada di dalam laut. Namun beberapa orang yang pernah kesana mengaku terpukau dengan keindahan biota laut yang indah dan juga menyenangkan.
Untuk itu kamu jika ingin kesana harus mempersiapkan diri beradu nyawa, karena gunung berapi dalam laut tersebut masih aktif dan juga berfungsi. Biasanya sebelum kamu pergi kesana akan ada tetua adat dari Banua Wuhu yang menyelam dan memberikan piring putih, sebagai sesembahan agar gunung tersebut tidak mengalami kemurkaan. Begitu menurut adat dari daerah sekitar laut Banua Wuhu.
Kelebihan dan Kekurangan Wisata Ekstrim
Kelebihan dari wisata ekstrim adalah anda melatih mental dan fisik anda sehingga anda menikmati wisata selain dari biasanya. Jika anda hanya menikmati wisata seperti biasa saja, maka kesan dan momen yang dirasakan kurang terkenang. Namun kekurangannya adalah tak jarang wisata ekstrim ini mempertaruhkan nyawa sebagai bayaran ketika terjadi sesuatu saat anda menikmati wisata tersebut.
Tidak ada komentar: