Ads Top

Menjelajah Kota Kuno Hue di Vietnam, Serasa Berada di Abad Ke-19



NOTESIAGOY -- BILA Indonesia punya Yogyakarta yang sering disebut sebagai kota kuno zaman kolonial, Vietnam punya kota Hue. Hue dulunya merupakan ibu kota dinasti Nguyen selama ratusan tahun. Mengunjungi kota ini serasa kembali ke abad 19.

Hue terletak di Vietnam bagian tengah. Untuk mengunjungi Hue, ambil penerbangan ke Ho Chi Minh city atau Da Nang dulu. Dari Da Nang, Hue bisa dicapai dengan naik bis selama 3,5 jam. Atau bila anda berangkat dari Hanoi, anda bisa menggunakan bis atau kereta untuk menuju Hue. Kota Hue merupakan ibukota provinsi Thua Thien Hue.



(foto: Dada Sathilla/Okezone)

Dikenal sebagai kota bersejarah, Hue memiliki banyak destinasi wisata yang bisa dieksplor dalam waktu 1-2 hari. Bila memiliki waktu lebih, anda bisa tinggal selama 3-4 hari untuk menikmati lebih banyak hiburan wisata disini. Karena selain memiliki banyak situs bersejarah, Hue juga memiliki alam yang indah.



(foto: Dada Sathilla/Okezone)

Pada abad ke-19 ketika dinasti Nguyen memerintah Vietnam Hue menjadi ibukota hingga tahun 1945 ketika ibukota dipindahkan ke Hanoi. Pusat kekuasaan berada di Citadel.

Kota ini juga pernah menderita akibat serangan bom tentara Amerika saat perang Vietnam berlangsung. Beberapa situs bersejarah rusak dan juga sempat diabaikan oleh pemerintah komunis. Namun kini situs - situs bersejarah telah direstorasi.



(foto: Dada Sathilla/Okezone)

Salah satu yang wajib dikunjungi adalah Citadel. Citadel atau kota benteng yang dikelilingi dengan tembok ini menjadi pusat pemerintahan dan tempat tinggal para anggota keluarga kerajaan. Bangunannya luas dan bergaya arsitektur Tiongkok. Berada di citadel serasa berada di kota terlarang Beijing versi mini.



(foto: Dada Sathilla/Okezone)

Citadel ini terdiri dari 4 istana yaitu Imperial city, Forbidden purple city, Inner city dan Tran Binh Dai. Disini kita bisa melihat tempat tinggal kaisar, tahta, ruang musik, taman dan museum. Karena Citadel sangat luas, maka siapkan 1 hari khusus untuk menjelajahinya. Tiket masuk citadel seharga 150.000 dong atau Rp75.000.



(foto: Dada Sathilla/Okezone)

Selain Citadel, situs bersejarah lainnya adalah makam para kaisar. Ada beberapa makam kaisar yang terletak di beberapa lokasi berbeda mulai dari tepi sungai, di bawah bukit hingga hutan pinus.

Untuk mengunjungi makam kaisar Tu Duc perlu membayar tiket masuk sebesar 100.000 dong atau Rp50.000. Area makamnya sangat luas, dihiasi dengan taman yang luas, kolam, dan pavilion. Suasananya lebih terasa seperti berada di istana daripada makam. Unik ya..



(foto: Dada Sathilla/Okezone)

Destinasi lainnya yang bisa dikunjungi di Hue adalah beberapa pagoda misalnya pagoda Tien Mu, berperahu di sungai Song Huong (perfume river), bersantai di pantai Thuan an dan Lang co hingga berendam di beberapa pemandian air panas alami seperti Phong Dien.

Mengenai tempat tinggal, ada banyak Hotel di Hue dengan beragam tarif, mulai dari 100.000 dong atau Rp50.000, sedangkan untuk hotel bintang lima seharga 2 jutaan dong. Harga makanan juga terjangkau seperti di kota-kota Vietnam lainnya. Jadi bila anda berencana ke Vietnam, sempatkanlah berkunjung ke Hue.



(foto: Dada Sathilla/Okezone)



SUMBER: Okezone

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.