Ads Top

Salut! Meski Menderita Osteoporosis, Anak Perempuan Ini Tetap Semangat Belajar Untuk Kejar Impian



NOTESIAGOY -- Rasikha Atifah Z (9), putri dari pasangan Ahmad Ridwan dan Yanti warga Semabung Baru, Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung divonis mengidap penyakit osteoporosis atau pengapuran tulang.

Penyakit yang dideritanya sejak berusia 5 tahun itu tak menjadi penghalang bagi Atifah untuk menggapai cita-citanya. Atifah yang bercita-cita ingin menjadi dokter kini telah duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar di SD Negeri 54 Semabung Baru, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Meskipun memiliki keterbatasan gerakan anggota tubuhnya tak membuat putri cantik itu merasa minder, bahkan dia memiliki semangat yang luar biasa untuk berprestasi di sekolah.

Sang ayah, Ahmad Ridwan mengatakan, saat ini kondisi putrinya sudah berangsur lebih baik dari sebelumnya. Di mana dulu jari tangan dan kaki Atifah tiba-tiba bengkok dan menjadi kaku serta mengalami kondisi tubuh yang sangat lemah.

Namun saat ini Atifah sudah bisa menggerakkan jari-jari tangan dan kakinya serta bisa bermain dengan teman-temannya. Diungkapkan Ahmad, bahwa putri kesayangannya juga sempat cuti sekolah selama satu tahun karena sakit yang dideritanya, dan saat ini sudah bisa kembali bersekolah lagi.

"Alhamdulillah sekarang sudah ada perubahan, Atifah tetap semangat untuk sekolah lagi. Kemarin itu dia sempat berhenti sekolah selama setahun karena sakit diderita dia sejak Atifah berusia 5 tahun," ujarnya ketika berbincang dengan Okezone di SD Negeri 54 Semabung Baru, Kota Pangkalpinang, baru-baru ini.

Sementara itu, Suryani, guru SD Negeri 54 Pangkalpinang, mengatakan pada tahun pertama Atifah tidak bisa full menjalani proses belajar dan mengajar. Ia pun mengakui kepintaran Atifah saat bersekolah.

"Sebenarnya anak ini (Atifah) pintar, tapi karena kondisi tubuhnya yang lemah tidak sanggup duduk lama dan berjalan lama jadi tidak bisa bertahan di sekolah. Maka itu terkadang setengah hari dia sudah pulang sekolah untuk beristirahat," tuturnya.

Suryani mengaku bersyukur sejak menjalani pengobatan, kesehatan muridnya tersebut mulai membaik, sehat, dan naik ke kelas dua. Sejak saat itu, Atifah tidak pernah lagi meninggalkan sekolah terkecuali sedang sakit.

"Jadi sampai sekarang naik ke kelas tiga juga dalam keadaan alhamdulillah sehat sekarang," tandasnya.

Melihat semangat Atifah, ia berharap bisa menjadi motivasi bagi murid-murid lainnya dalam menempuh pendidikan demi menggapai cita-citanya.



sumber: okezone

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.