Ads Top

Artefak Kuno Yang Dikembalikan Pencuri karena Membawa Kutukan, Ini Kisahnya!

Peninggalan Pompei

NOTESIAGOY - Artefak menjadi salah satu saksi sejarah di masanya. Mungkin, karena memiliki nilai sejarah, artefak cukup menggiurkan untuk dicuri, namun bukan membawa keberuntungan, beberapa artefak justru diklaim membawa kutukan.

Dibanding harus menanggung kutukan dari artefak yang mereka curi, para pencuri kebanyakan memilih mengembalikan artefak ke asalnya. Berikut ini artefak yang dicuri malah membawa kutukan seperti dikutip dari Listverse, Kamis (21/9/2017).


Bola Ballista

Bola Ballista

Di perbatasan Israel dan Suriah pada akhir 1980-an, awak kapal menemukan beberapa ratus proto-cannonballs yang digunakan oleh Kekaisaran Romawi untuk melemahkan pertahanan musuh. Menurut catatan, kota kuno Gamla telah diambil alih oleh Romawi setelah temboknya hancur.

Tak ada yang melihat ada yang hilang sampai 2015, ketika dua bola ballista membuat penampakan tak terduga di halaman museum. Mendampingi bola ada sebuah catatan yang menunjukkan bahwa mereka telah dicuri pada 1995, dengan sebuah penjelasan untuk pengembalian mereka,

"Ini merupakan dua bola ballista Romawi dari Gamla, dari kuartal perumahan di kaki puncak. Saya mencuri mereka pada Juli 1995, dan semenjak itu mereka tak membawa apa-apa selain masalah. Tolong, jangan mencuri barang antik!"


Ukiran Mesir

Ukiran Mesir

Seorang pria Jerman anonim pada 2004 mengambil sebuah ukiran yang menampilkan teks hieroglif saat berkunjung ke Mesir. Ukiran itu dikembalikan ke kedutaan Mesir di Berlin oleh anak tiri orang yang sudah mencurinya, karena ayah tiri orang tersebut sudah meninggal, sehingga tak bisa mengembalikannya sendiri.

Setelah kembali dari perjalanannya, pria tersebut (yang mengambil ukiran) menderita kelumpuhan dan demam yang tak bisa dijelaskan sebelum tiba-tiba tertular kanker dan sekarat.

Artefak itu dikembalikan dengan harapan membiarkan jiwa pria itu beristirahat dalam damai dan juga membebaskan anak tiri dan semua kerabat lain pria itu dari kesalahan di mata dewa. Kedutaan mengirim spesimen tersebut ke Mesir untuk diperiksa keasliannya.


Peninggalan Pompeii

Peninggalan Pompei

Menurut legenda, Pompeii dikutuk oleh para dewa setelah beberapa tempat suci dihancurkan oleh Legiuner Romawi. Pengawas arkeologi Pompeii, Massimo Osanna, menerima 100 bungkung setahun yang berisi segala hal mulai dari ubin mosaik hingga potongan lukisan dinding serta patung utuh, hampir semua dengan surat menggambarkan kesulitan ditemui sejak mencuri barang.

Seorang pencuri asal Spanyol mengembalikan lima paket artefak, mengklaim bahwa sebuah kutukan telah menimpa keluarganya. Osanna sedang mempertimbangkan sebuah pameran dari semua surat yang dia terima yang disebut “What I Brought Back From Pompeii".


Batu dari Gettysburg Battlefield

Gettysburg Battlefield

Layaknya situs di Pompeii, taman Gettysburg menerima puluhan paket tiap tahun yang berisi ranting, batu, dan kenangan-kenangan lain yang dicuri dari situs tersebut, semua berisi surat yang meratapi kutukan.

Seorang penulis surat mengalami luka di tempat kerja, beberapa operasi, dan hubungan yang gagal. Ada yang kehilangan istri, anak laki-laki, dan rumahnya sebelum dipenjara selama sembilan tahun.

Penjaga taman dengan lembut mengingatkan pengunjung bahwa tak peduli seberapa ingin membawa pulang potongan sejarah, potongan-potongan itu lebih baik ditinggalkan di tempat mereka berada.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.