Ads Top

Sering Merasa Stres? Ini Bahayanya Pada Otak

Tips kerja

NOTESIAGOY - Rasa tertekan ataupun stres memang kerap dialami oleh semua orang. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak hal yang dapat menyebabkan stres. Stres yang berlebihan dapat memberikan dampak buruk bagi otak.

Dan berikut hal yang dapat terjadi pada otak bila stres tak kunjung hilang, seperti yang dilansir dari Readersdigest.ca, pada Selasa (22/8/2017).

Stres bisa muncul dari banyak faktor, seperti masalah pekerjaan, pertengkaran dengan orang rumah, atau hubungan asmara yang tidak membaik. Hal yang dapat dilakukan adalah mencari solusi dan menyelesaikannya dengan segera. Namun, bagi sebagian orang, menyelesaikan masalah bukanlah sebuah solusi. Hal ini biasanya berujung menjadi stres kronik.

Stres kronik akan berisiko depresi tinggi pada tubuh dan pikiran yang akan mengganggu rutinitas. Bila seseorang mengalami depresi, cenderung berpikiran negatif ke semua hal dan emosi tidak stabil.

Otak akan kesulitan untuk mengatur mood, dan lebih memilih untuk berdiam diri.

Otak akan menyusut. Kondisi stres akan menyebabkan beberapa komposisi otak yang hilang sehingga membuat hipokampus otak menyusut beberapa saat. Hipokampus adalah bagian otak besar yang berperan untuk mengingat. Hal ini pula akan membuat daya ingat Anda melemah dan gampang lupa.

Hal yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan olahraga. Luangkan waktu selama 30 menit untuk sekadar berjalan santai untuk menurunkan tingkat stres dan menaikkan mood.

Selain olahraga, juga dapat mengikuti kelas meditasi. Proses meditasi akan membantu untuk lebih tenang dan berpikiran jernih. Memang bukan hal yang mudah untuk menenangkan pikiran, tapi tidak ada salahnya untuk coba fokus dan konsentrasi.

Hal terakhir yang paling mudah dilakukan adalah tidur. Berusahalah untuk mengistirahatkan tubuh dan menjauhkan pikiran buruk dengan tidur. Kurang waktu tidur jelas akan meningkatkan hormon stres dan menjauhkan diri dari mood baik.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.