Kenali Chester Carlson, Pengacara yang Temukan Mesin Fotokopi
NOTESIAGOY - Pada Oktober 1937, Chester Carlson, seorang pengacara hak paten di New York berhasil menemukan sebuah proses yang disebut fotografi electron. Carlson menemukan mesin fotokopi akibat keinginannya untuk dapat menyelesaikan tugasnya lebih cepat dan efisien.
Pekerjaan Carlson sebagai pengacara hak paten mengharuskannya membuat salinan dalam jumlah yang besar setiap hari. Selama 15 tahun, Carlson mengerjakan penyempurnaan untuk mentransfer gambar dari 1 kertas ke kertas yang lain menggunakan listrik statis.
Ketika ia berhasil menemukan apa yang disebut fotografi elektron, ia pun langsung mengajukan hak paten atas temuannya tersebut. Setelah 1 tahun ia mendapatkan hak patennya, Carlson pun membuat mesin fotokopi pertamanya dengan proses yang dia temukan dan menamainya menjadi Xerography.
Carlson menemukan proses elektrography atau Xerography dari penggabungan bahan muatan yang saling bertolak belakang dan beberapa bahan menjadi konduktor listrik yang lebih baik bila terkena cahaya. Ia pun berhasil menemukan 6 langkah untuk mentransfer gambar dari 1 permukaan ke permukaan lainnya.
Carlson mengumpulkan seluruh idenya selama 10 tahun sebelum ia berhasil menemukan perusahaan yang bersedia membantunya mengembangkan proses yang berhasil ia temukan. Akhirnya, Carlson bekerjasama dengan The Haliod Company dan berubah menjadi Xerox Corporation untuk membuat sebuah mesin menggunakan proses yang ia temukan.
Pada 1955, perusahaan tersebut berhasil memproduksi mesin fotokopi pertama di dunia yang disebut Copyflo. Sayangnya, mesin fotokopi Copyflo tidak mendapatkan kesuksesan yang besar, dan akhirnya Xerox mengembangkan mesin fotokopi tekan otomatis pada 1958 dengan nama Xerox 914.
Tidak seperti mesin sebelumnya, Xerox 914 berhasil terjual ribuan unit dan membuat pendapatan perusahaan tersebut naik berkali lipat dalam kurun waktu 3 tahun.
Tidak ada komentar: