Selain Mampu Musnahkan Satu Negara, Ini 3 Keganasan Satan 2 Rusia

Uji coba Satan 2, misil terbaru Rusia

NOTESIAGOY - Pada Kamis 26 Oktober 2017 malam, Rusia sukses meluncurkan uji coba misil terbarunya, Satan 2 atau juga dikenal dengan nama RS-28 Sarmat.

Rudal yang diluncurkan dari Plestek Cosmodrome itu, mengudara sejauh 5.798 kilometer dan mengenai target di area uji coba Kura.

Uji coba Satan 2 merupakan bagian dari latihan militer Rusia yang melibatkan ribuan tentara.

Selain rudal generasi baru itu, tiga kapal selam yang mampu membawa hulu ledak juga sukses melakukan uji coba rudal balistik. Sementara itu, tiga target di darat berhasil disasar dengan rudal jelajah.

Selain itu, pesawat pengebom strategis Tu-160, Tu-95MC, dan Tu-22M3 juga lepas landas dari beberapa pangkalan udara Rusia dan meluncurkan rudal jelajah.

Rudal tersebut berhasil mengenai target darat di Kamchatka di Rusia timur, Republik Komi di utara, dan di medan militer Rusia di Kazakhstan.




Namun di antara sejumlah alat pertahanan dan tempur, Satan 2 menjadi senjata yang paling banyak mendapat sorotan. Pasalnya, rudal itu disebut-sebut dapat meluluhlantakkan satu negara. Berikut 3 keganasan Satan 2.


1. Ribuan Kali Lebih Kuat Dibanding Bom Hiroshima

Satan 2 diperkirakan telah bisa digunakan pada 2019-2020. Rudal tersebut mampu mengirimkan hulu ledak 40 megaton.

Jika dibandingkan, kekuatan tersebut 2.000 kali lebih kuat dibanding bom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki pada 1945.


2. Dipersenjatai 10 Nuklir Kecil

Satan dapat dipersenjatai dengan 10 nuklir kecil berkekuatan 550 kiloton, di mana setiap nuklir itu dapat menyebar melintasi daerah yang luas dan nyaris tak dapat dicegat.




"Satu Satan 2 dapat menghapus tiga per empat New York selama ribuan tahun lamanya. Sementara lima atau enam Satan -- sebagaimana yang diketahui militer AS -- maka Pantai Timur Amerika akan menghilang," jelas asisten Menteri Keuangan untuk kebijakan ekonomi, Paul Craig Roberts.

Kekuatan dari Satan 2 juga diakui oleh Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).


3. Mengelabuhi Sistem Pertahanan Rudal

Rudal RS-28 Sarmat memiliki kecepatan tertinggi 25.200 kilometer per jam dan telah dirancang untuk mengelabui sistem pertahanan rudal.

Sebelum mengeluarkan Satan 2, Rusia memiliki senjata yang tak kalah menakutkan, SS-18. RS-28 Sarmat pun diketahui merupakan penyempurnaan dari SS 18.