Kata Ilmuwan, Jamur Memiliki Sifat Anti-Penuaan
NOTESIAGOY - Jamur mungkin mengandung 2 antioksidan yang sangat tinggi. Karena itu, ilmuwan menyarankan dapat membantu melawan penuaan dan penyakit terkait usia.
Jamur memiliki ergothioneine dan glutathione yang tinggi. Keduanya merupakan antioksidan penting, kata Robert Beelman, Profesor Emeritus di Pennsylvania State University Amerika Serikat.
"Tanpa ragu lagi, jamur merupakan sumber diet tertinggi dari kedua antioksidan yang digabungkan dan beberapa jenis jamur benar-benar dikemas dengan ergothioneine dan glutathione," kata Beelman yang dikutip dari situs Zeenews, pada Jumat (10/11/2017) lalu.
Ketika tubuh menggunakan makanan untuk menghasilkan energi, maka ia menyebabkan stres oksidatif karena beberapa radikal bebas diproduksi, kata Beelman.
Studi yang dipublikasikan di jurnal Food Chemistry menunjukkan, ergothioneine dan glutathione pada jamur bervariasi menurut spesies dengan spesies porcini, varietas liar, yang mengandung jumlah tertinggi dari 2 senyawa di antara 13 spesies yang diuji.
"Kami menemukan bahwa porcini memiliki ergothioneine dan glutathione tertinggi, sejauh ini yang kami uji. Spesies ini sangat populer di Italia, di mana mencarinya telah menjadi hobi," tutur Beelman.
Jenis jamur yang lebih umum, jamur putih memiliki lebih sedikit antioksidan, namun tetap lebih tinggi daripada makanan lainnya.
Radikal bebas adalah atom oksigen dengan elektron tak berpasangan yang menyebabkan kerusakan pada sel protein bahkan DNA, karena atom yang sangat reaktif ini berjalan melalui tubuh yang ingin berpasangan dengan elektron lainnya.
"Ada sebuah teori-teori penuaan radikal bebas-mengatakan ketika kita mengoksidasi makanan untuk menghasilkan energi, ada sejumlah radikal bebas yang diproduksi merupakan produk sampingan dari tindakan tersebut dan cukup beracun," papar Beelman.
Mengisi ulang antioksidan dalam tubuh, kemudian dapat membantu melindungi dari stres oksidatif.
Jumlah ergothioneine dan glutathione tampaknya berkorelasi dalam jamur. Jamur yang tinggi glutathione juga tinggi ergothioneine. Jamur kuping tampaknya tidak memengaruhi senyawa secara signifikan.
Tidak ada komentar: