Menelusuri Jalan Munirpad, Pejuang HAM Indonesia yang Dijadikan Nama Jalan Sepeda di Belanda
NOTESIAGOY - Sebagai negara yang memiliki ikatan historis dengan Indonesia, Belanda sering dijadikan negara tujuan wisata di Eropa oleh para turis Indonesia. Tak cuma untuk mengunjungi Amsterdam tapi juga kota-kota di Belanda lainnya, seperti The Hague atau Den Haag.
Saat ke Den Haag, jangan lupa untuk bersepeda di Munirpad, sebuah jalan khusus sepeda yang dinamai berdasar nama pejuang HAM Indonesia, Munir Said Thalib.
Biasanya traveler Indonesia kalau berlibur ke Belanda pasti pertama kali mengunjungi Amsterdam, ibukota Belanda. Selain itu banyak yang mengunjungi Lisse, tempat diadakannya pameran bunga tulip tahunan di Keukenhof. Juga kota Utrecht, Rotterdam dan Giethoorn yang dikenal sebagai Venice of west.
Satu kota lainnya yang sering dikunjungi traveler Indonesia adalah Den Haag atau The Hague dalam bahasa Inggris, yang terletak di sebelah selatan Amsterdam dan bisa dicapai dengan bus selama 1 jam dari Amsterdam.
Seperti Amsterdam, kota Den Haag terlihat klasik dengan gedung - gedung pemerintahan yang kuno, gereja dan kastil dimana-mana.
Di Den Haag terdapat sebuah jalan yang menarik perhatian para wisatawan asal Indonesia. Jalan yang bernama Munirpad ini merupakan satu dari banyak jalan khusus sepeda yang ada di Den Haag.
Jalan ini diberi nama Munirpad untuk mengapresiasi jasa Munir dalam upayanya menegakkan HAM di Indonesia. Pejuang HAM Munir tewas diracun saat dalam penerbangan menuju Amsterdam pada tahun 2004. Ia saat itu akan menuju Belanda untuk melanjutkan studinya di Universitas Utrecht, Belanda.
Munirpad diresmikan oleh walikota Den Haag saat itu, Jozias van Aartsen pada tahun 2015 lalu. Plang jalan berwarna biru ini tertulis 'Munir', dengan ringkasan riwayat Munir tertulis singkat di bawahnya dalam bahasa Belanda.
Disitu tertulis nama lengkap Munir, Munir Said Thalib, tanggal lahir dan kematian, dan deskripsi mengenai dirinya yang berarti 'aktivis Indonesia untuk hak asasi manusia'.
Selain untuk mengenang jasa pahlawan HAM Munir, jalan khusus sepeda ini dinamai untuk mempercepat tindakan penanganan kriminalitas. Karena di jalan - jalan khusus sepeda ini biasanya tingkat kriminalitasnya tinggi, dengan diberi nama maka masyarakat bisa segera melaporkan dan aparat kepolisian pun bisa segera menemukan lokasi kejahatan.
Munirpad terletak di kawasan pemukiman di Den Haag. Terdapat banyak rumah di kanan kiri Munirpad. Karena Munirpad lumayan populer terutama bagi wisatawan Indonesia, jalan ini kadang dipenuhi oleh wisatawan Indonesia yang sibuk foto - foto, hingga sempat membuat pemilik rumah di jalan Munirpad komplain.
Jadi kalau anda ingin foto-foto di Munirpad, sebaiknya tetap tenang ya biar tak mengganggu warga.
Selain diapresiasi dengan menjadikan namanya sebagai nama jalan di Den Haag, Belanda juga mengabadikan nama Munir sebagai nama salah satu ruang pertemuan di kantor Amnesty Internasional di Belanda.
Tidak ada komentar: