Rahasia Tubuh Langsing dan Awet Muda Orang Jepang yang Harus Ditiru
NOTESIAGOY - Prinsip makan orang Jepang adalah "Makan dan minum hingga Anda merasa 80 persen kenyang". Dikutip dari buku Awet Muda Ala Jepang, perlu waktu sekitar 20 menit bagi reseptor di dalam usus untuk 'memberi tahu' otak seberapa kenyang kalian. Itu berarti, kalian akan merasa lebih kenyang 20 menit setelah selesai makan.
Jika kalian makan hingga 100 persen kenyang berarti otak akan mengingat dalam memorinya bahwa kapasitas perut kalian kini sebesar 120 persen. Ini berarti, setiap kali kalian makan dengan jenis makanan apapun, kalian harus makan sebanyak 120 persen kapasitas perut agar kenyang. Kasihan kan usus kalian?
Mulailah pola makan 80 persen kenyang dari sekarang seperti yang diterapkan orang-orang Jepang. Jadi bila prinsip tersebut diterapkan, kita akan terhindar dari kegemukan dan obesitas akibat kelebihan makan. Prinsip itulah yang menyebabkan orang-orang Jepang umumnya memiliki tubuh langsing, sehat, dan awet muda.
Lalu apa lagi sih rahasia tubuh langsing dan awet muda orang Jepang? Yuk, kita lihat satu persatu.
Pola makan orang Jepang punya 4 prinsip.
Sumber foto: hasnaa.d1g.com
Pola makan masyarakat Jepang umunya bertumpu pada empat prinsip, yaitu: rendah lemak, tinggi sayuran dan buah, tinggi ikan laut, teh hijau dan air minum, serta prinsip yang terakhir sedapat mungkin tidak mengonsumsi makanan olahan yang dibuat dengan penambahan bahan kimia.
Pengolahan makanan Jepang sangat ringan.
Sumber foto: littlejapanmama.com
Karena orang Jepang sangat memperhatikan kualitas bahan makanan, sehingga mereka memilih cara memasak yang sangat minimal untuk mempertahankan cita rasa aslinya. Sebagian besar bumbu masakan Jepang pun hanya terasa asin, manis dan gurih dengan cara pengolahan yang relatif sangat sederhana seperti direbus, dipanggang atau ditumis sebentar. Karena cara memasak yang relatif sederhana ini, maka membuat nutrisi makanan tidak hilang.
Penyajian makanan dalam porsi kecil.
Sumber foto: dondaniele.com
Tiap jenis makanan di Jepang disajikan dalam piring dan mangkuk kecil terpisah, bukan dalam satu piring besar. Jadi penyajian makanan ala Jepang berupa portion by portion dimulai dari nasi, protein pertama, protein kedua, sayur segar, sayur acar hingga sup miso. Oleh sebab itu, orang Jepang terbiasa makan sesuai porsi yang dibutuhkan dan tidak berlebihan. Penggunaan sumpit juga membuat orang Jepang makan lebih sedikit dan perlahan.
Rutin makan natto.
Sumber foto: afamily.vn
Natto adalah kedelai yang difermentasikan dan merupakan sumber vitamin K. Natto berupa pasta kental yang dibuat dengan menambahkan bakteri sehat pada kedelai yang dimasak sebentar dan difermentasikan. Di Jepang, orang-orang makan natto secara rutin untuk sarapan pagi, disajikan di atas nasi dengan telur di atasnya. Natto kaya dengan fitoestrogen yang membantu mencegah kanker, terutama kanker payudara.
Tidak ada komentar: